Kaba Terkini

Wapres Terima Kunjungan PM RRC

Jakarta, KABA12.com — Menko PMK Puan Maharani mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Perdana Menteri RRC Liu Yandong di Istana Wapres, Jakarta. Kunjungan ini guna membahas sejumlah agenda Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat yang akan digelar di Surakarta tanggal 28-29 November 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK yang juga didampingi oleh Menlu Retno L. Marsudi menjelaskan Kepada Wapres Jusuf Kalla bahwa Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat ke-3 ini akan fokus pada pendidikan tinggi dan teknologi. Beberapa kegiatan dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat antara lain Study in China Educational Exhibition, Indonesia-China Forum on Science and Technology dan kerjasama Science and Techno Park (STP). “Akan dikembangkan kerja sama pengembangan situs kembar antara situs manusia purba Sangiran dan situs manusia purba Shoukodian. Delegasi akan berkunjung ke Museum Sangiran di Surakarta pada 29 November 2017,” jelas Menko Puan, seperti dilansir viva.co.id.

Lebih lanjut diterangkan, sejak Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat ke-1 tahun 2015 terdapat banyak kerja sama yang dilakukan antar kedua negara. Implementasi dari kerjasama selama 2 tahun ini terus menunjukkan kemajuan. Pada Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat ke-1 tercapai 8 kesepakatan dan pada PEM ke-2, 8 kesepakatan. Adapun pada Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat ke-3 ini akan ditandatangani 6 kesepakatan. Salah satu dokumen yang pagi ini tadi sudah ditandatangani dan dilaunching oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir dan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RRT, Wang Zhigang yaitu Three Year Action Plan on Science, Technology and Inovation Cooperation (2018-2020). “Pemerintah berharap Pertemuan Dialog Tingkat Tinggi Hubungan Antar Masyarakat (HLM-PEM) di Surakarta pada 28-29 November 2017 akan berlangsung secara bersahabat dan konstruktif,” sebut Menko PMK.

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi rencana Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat di Surakarta pada 28-29 November 2017. Kepada Wakil Perdana Menteri Liu Yandong, Wapres juga mengapresiasi investasi Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia yang cukup besar. Meski begitu, Wapres berpesan agar dalam investasinya, pekerja RRT tak serta merta diboyong banyak ke Indonesia. Lebih dari itu, harus dilakukan pelatihan bagi tenaga kerjanya terlebih dahulu sebelum dikirim ke Indonesia.

Seperti diketahui, RRT menjadi mitra dagang terbesar RI. Perdagangan pada Januari-Agustus 2017 mencapai US$ 35,79 miliar. Meningkat 23,12 % pada periode sama 2016. Investasi RRT pada periode Januari-September 2017 mencapai US$ 2,73 miliar atau meningkat 80 %. RRT juga merupakan investor asing terbesar ke-3 di Indonesia. Sementara di bidang pariwisata, RRT merupakan penyumbang wisman terbesar ke Indonesia yang mencapai 1,42 juta pada Januari-Agustus 2017. Wapres juga berharap Investasi Indonesia dengan RRT dapat seimbang sehingga saling sejahterakan masyarakat kedua negara. (webtorial)

(Dany)

To Top