Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kota Bukittinggi terus berbenah. Kali ini Walikota M. Ramlan Nurmatias mengerahkan jajarannya seperti PU, Dinas Pasar, BPBD, DKP, dan Satpol PP untuk membersihkan trotoar di sepanjang pasar Simpang Terminal Aur, tepatnya di bawah flay over, Selasa (01/11).
Trotoar yang biasanya diisi oleh pedagang kaki lima yang sering menyebabkan kemacetan, kini ditertibkan. “Ini kan fasum (fasilitas umum) kita fungsikan lagi, ini sebelumnya udah kita sosialisasikan. Alhamdulillah, pedagangnya sendiri yang membuka dan menertibkan dagangannya.” Ujar Walikota Bukittinggi.
Keberadaan trotoar yang selama ini tidak digunakan sesuai dengan fungsinya, juga dikeluhkan oleh para pedagang yang berada di kawasan pasar aur. “Dek urang yang manggaleh di trotoar ko tatutuik kadai dibalakangnyo. Jadi bakurang urang balanjo sajak kadai takalam ko (karena orang jualan di trotoar, tertutup toko dibelakangnya, jadi berkurang orang belanja sejak toko terhalang ini).” Ungkap salah seorang pedagang Eli, kepada Walikota saat melakukan penertiban tersebut.
Menanggapi hal itu Walikota mengatakan, “Kondisi yang seperti ini yang harus kita perbaiki. Kita harus membuat pasar aur ini aman dan nyaman. Kita kembalikan kejayaannya sebagai pusat grosiran. Karena ini diperuntukkan untuk masyarakat, jadi kita harapkan masyarakat mesti mengerti.” Jelas orang nomor satu di Bukittinggi ini.
Sementara itu, kepala PU mengatakan, terkait dengan penertiban dan pembersihan trotoar sepanjang 150 meter ini akan diperbaharui. “Kita akan membuat trotoar yang baru, dengan kedalaman golongannya 1,5 meter dan lebar trotoarnya 1,2 meter.” Jelas Syahrizal.
Pemerintah berharap, dengan dilakukan pembersihan ini, fungsi trotoar sebagai fasilitas umum dapat dikembalikan dengan sebagaimana mestinya. Sehingga tidak ada lagi kemacetan dan bau busuk dari sisa dagangan pedagang yang menempati trotoar, dan masyarakat yang berkunjung ke kota pun akan merasakan kenyaman berada di Bukittinggi.
(Jaswit)
