Matur, KABA12.com — Dua insiden warnai event Trip Of Indonesia (TROI) Paragliding Kabupaten Agam 2017 di Matur di hari kedua lomba Sabtu,(06/05) sore.
Terhitung ada Tiga korban dalam musibah tersebut. Namun, insiden tersebut sempat membuat panik panitia dan regu penyelemat dari BPBD Agam.
Dua insiden di hari pertama kategori lomba TROI 2017 yang dihimpun KABA12.com Sabtu malam, masing-masing insiden gagal take off dialami penerbang asal Salatiga, Jawa Timur yang tersangkut di pohon besar di lereng pebukitan Puncak Lawang, Matur.
Korban gagal take off diduga akibat tekanan angin yang berubah mendadak sehingga menyulitkan penerbang mengendalikan parasutnya. Namun korban bersama diselamatkan setelah hampir 1 jam tersangkut di pohon tinggi.
Sementara insiden kedua terjadi gagal landing oleh penerbang sehingga terjun masuk danau Maninjau.
Penerbang asal Sumbar dari Brimob Polda Sumbar itu diduga gagal mendarat di lokasi landing yang disiapkan akibat tekanan angin yang kuat tiba-tiba sehingga terjun ke dalam danau Maninjau dan langsung diselamatkan tim BPBD Agam yang sudah siaga dengan perahu karet dan tim evakuasi di danau Maninjau.
Dua kejadian itu dibenarkan kepala BPBD Agam Bambang Warsito waktu dikinfirmasi KABA12.com Sabtu,(06/05)
Dijelaskan Bambang Warsito, dua insiden itu terjadi diduga akibat tekanan angin yang berubah spontan sehingga menyulitkan penerbang mengendalikan payung dan parasutnya. Kedua korban berhasil diselamatkan dengan kondisi baik dan tidak cidera sama sekali.
” Keduanya berhasil kita selamatkan dalam kondisi sehat dan tidak terluka, namun untuk kepentingan medis, keduanya tetap diperiksa tim kesehatan,” jelas Bambang.
Dijelaskan Bambang Warsito selama event TROI 2017 di kawasan wisata Maninjau, di Matur dan Maninjau, BPBD Agam menyiapkan seluruh personilnya di lapangan untuk menjaga segala kemungkinan dan dua insiden Sabtu sore kemarin bisa langsung ditangani dengan baik.
TIDAK ADA INSIDEN
Walau sudah terjadi dua insiden yang hampir membuat nyawa penerbang TROI 2017 melayang, namun dari unsur panitia justru membantah kejadian tersebut dan menyebut tidak ada insiden dihari pertama lomba Sabtu,(06/05) tersebut.
Seperti konfirmasi KABA12.com dengan panitia TROI 2017 melalui KABAG humas Sekab Agam Dita Wedia yang menyebut hasil corsscek nya dengan kepala dinas pariwisata selaku ketua panitia Hadi Suryadi dan Syatria, Kabid.Destinasi Dinas Pariwisata Agam menyebut tidak ada insiden Sabtu sore.
Yang terjadi hanya gagal landing dan penerbang mendarat di tepi danau.
Tidak ada penjelasan lain terkait insiden yang terjadi itu kepada KABA12.com. Informasi yang diperoleh event yang digelar selama 3 hari diikuti 179 penerbang dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara.
(Harmen)
