Bukittinggi, KABA12.com — Sebagai kota pariwisata, kota Bukittinggi terus berbenah. Sejumlah sarana dan prasarana pendukung pariwisata dibenahi di akhir tahun anggaran 2017 ini.
Salah satunya proses rehab dan revitalisasi 11 titik janjang yang ada di Bukittinggi.
Sembilan diantaranya menggunakan dana APBD Bukittinggi dan dua lainnya dibantu dengan dana APBD provinsi.
Kabid Destinasi dan Daya Tarik Wisata Disparpora Bukittinggi, Hendrik menjelaskan secara keseluruhan pemko menganggarkan dana sebesar Rp 2 milyar untuk rehab sembilan janjang dan dibantu Rp 1 milyar dari dana APBD provinsi untuk dua janjang, yaitu Janjang 40 dan Janjang Gudang. Seluruh proyek ditarget selesai dalam tiga bulan kalender.
“Seluruh rehabilitasi janjang sudah dimulai sejak 23 September lalu dan ditarget selesai tanggal 23 Desember mendatang. Hingga kini progres sudah 20 persen pengerjaan. Selain itu, untuk bahan batu andesit akan didatangkan dari Bogor. Kita akan terus pantau pengerjaan ini hingga target waktu dapat tercapai,” jelasnya.
Sementara itu, Kadisparpora, Erwin Umar mengungkapkan kota Bukittinggi sebagai kota wisata memang harus terus berbenah. Disparpora terus berupaya untuk menciptakan pariwisata yang nyaman dan aman.
“Saat ini memang ada sejumlah pembangunan untuk meningkatkan kualitas pariwisata kita di Bukittinggi. Selain 11 janjang, ada beberapa fasilitas pendukung pariwisata lainnya yang kita kerjakan di setiap objek wisata, baik itu TMSBK, Benteng dan Panorama. Ini semua kita lakukan untuk terus menciptakan kota wisata yang indah, nyaman dikunjungi dan dirindukan,” ujarnya.
Erwin Umar menambahkan, hingga kini tidak ada kendala berarti di lapangan. Pekerjaan dilakukan bertahap dan diupayakan agar tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat dan pengunjung objek wisata.
(Ophik)
