Bukittinggi, KABA12.com — Bukittinggi berhasil mengemas dua prestasi dalam Jambore Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke IV tingkat provinsi Sumatera Barat, di Tiku, Tanjung Mutiara, kabupaten Agam.
beberapa perlombaan yang diikuti, Bukittinggi menjadi terbaik dua untuk lomba Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan terbaik tiga untuk lomba dapur umum.
Tim Bukittinggi untuk PPGD terdiri dari lima orang, dipimpin oleh Andy Saputra dan empat anggota Zulfaindra, Agusrizal, Rahmat Fauzan dan Harif Budiman.
Kelimanya utusan Kelompok Bencana Lingkungan Kelurahan yang telah mendapat pelatihan dari BPBD Bukittinggi. Mereka membawa pulang uang tunai satu juta rupiah dan piagam.
Sementara untuk tim dapur umum dipimpin Refnawati dengan anggota Eli Yanti Rasyid dan Eva Novita. Mereka berhak membawa pulang uang tunai Rp 750 ribu rupiah dan piagam.
Andi Saputra, KBLK Manggis Gantiang, memiliki kesan yang sangat baik terhadap pelaksanaan Jambore IV. Meski baru pertama mengikuti jambore, ia mengaku banyak mendapat ilmu yang bisa diterapkan dalam PRB.
“Selain meningkatkan silaturrahmi, pada jambore ini seluruh peserta, relawan, bisa sharing informasi dan pengalaman. Ikut Jambore pun meningkatkan semangat anggota KBLK dan KSB untuk terus aktif dalam kegiatan kemanusiaan,” ujarnya.
Andi menambahkan, dukungan dari pemerintah sangat mempengaruhi. Pemko Bukittinggi melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah terus memberikan support kepada para peserta. Kelengkapan peralatan sangat mempengaruhi kepercayaan diri dan hasil yang diharapkan.
(Ophik)
