Bukittinggi, KABA12.com — Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, respon keluhan dari masyarakat Kelurahan Birugo, terkait banjir yang melanda Masjid Jami’ Birugo. Respon itu direalisasikan dengan langsung turun ke lapangan, didampingi Kadis PUPR dan pengurus masjid setempat, Selasa (22/03).
Ketua Pengurus Masjid Jami’ Birugo, Deden Muhammad Syukri, menjelaskan, beberapa waktu terakhir, warga dan jemaah masjid, mengeluhkan, seringnya air dari drainase meluap. Luapan air itu, sampai ke halaman masjid dan juga masuk ke sejumlah rumah warga.
“Kami sangat kewalahan kalau hujan dengan intensitas tinggi datang. Hal itu membuat drainase yang berada sebelum masjid, meluap akibat dinding drainase tinggi sebelah. Sebelah ke dalam atau mengarah masjid itu rendah, sedangkannke arah jalan tinggi. Sehingga, jika debit air besar, air meluap ke arah masjid dan juga rumah warga. Kami berharap ini dapat diselesaikan, agar dicarikan solusi terbaiknya,” ujar Deden.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, mengungkapkan, persoalan ini memang harus direspon cepat oleh dinas terkait. Solusi awal, tentunya dengan membuat dinding drainase yang mengarah masjid, segera ditinggikan.
“Kami datang ke lokasi untuk melihat bagaimana kondisi terkini drainase ini. Di lapangan, kita temukan, memang dinding drainase yang mengarah ke masjid, cukup rendah. Sehingga jika debit air tinggi, air melimpah ke halaman masjid. Ini tentunya harus diselesaikan segera dan kami minta ke dinas PUPR untuk mencarikan solusi cepatnya,” ujar politisi muda Partai Gerindra itu.
Beny menambahkan, memang saat ini upaya untuk meninggikan dinding drainase arah ke masjid, harus dibicarakan dengan pemilik tanah. Hal ini dilakukan agar langkah untuk mengatasi masalah tersebut, tidak terkendala di kemudian hari.
“Jika akan meninggikan dinding drainase, tentu harus ada komunikasi dengan pemilik tanah. Karena lokasinya bukan pada tanah milik masjid, tapi tanah milik warga. Ini harus ada komunikasi yang baik, agar tidak ada yang merasa dirugikan,” tegas Beny.
(Ophik)