Life, KABA12.com — Tanda dimulainya Idul Fitri adalah diawali dengan salat ied. Semua umat muslim berkumpul di lapangan besar dan masjid-masjid mengumandangkan takbir kemudian salat.
Sebelum melaksanakan salat, ada baiknya kita mempelajari cara salat ied yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
- Salat dua rakaat
Berdasarkan perkataan Umar bin Khatab RA, “Salat Jum’at dua rakaat, salat Idul Fitri dua rakaat, salat Idul Adha dua rakaat, salat ketika safar dua rakaat, sempurna tidak kurang melalui lisan Rasulullah SAW. (HR. An-Nasa-i, no. 1419 dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Ibnu Majah, no. 1064.)
- Salat Ied sebelum khotbah
Berdasarkan riwayat dari Abu Sa’id al-Khudri RA, “Nabi Muhammad SAW pernah keluar ke mushalla pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, yang pertama kali beliau lakukan adalah salat”. (HR. Bukhari, no. 956 dan Muslim, no. 889).
- Rakaat pertama
Pada rakaat pertama bertakbiratul ihram lalu membaca doa istiftah, kemudian bertakbir sebanyak enam kali. Hal ini berdasarkan hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash RA, nabi Muhammad SAW bersabda, “Takbir di dalam salat Idul Fitri tujuh takbir di rakaat pertama dan lima di rakaat kedua dan bacaan setelah kedua-duanya”. (HR. Abu Daud: 1151).
Lalu membaca ta’awwudz lalu surat Al Fatihah, kemudian disunnahkan membaca surat Qaaf, atau membaca surat al-A’la,
- Rakaat kedua
Bertakbir sebanyak lima. Lalu membaca surat Al Fatihah dan disunnahkan membaca surat al-Qamar, atau surat Al Ghasyiyah.
- Bacaan takbir
Bacaan antara takbir ialah Allahu Akbar, alhamdulillah, subhanallah, bershalawat atas Nabi Muhammad dan berdoa kepada Allah.
- Salat
Kemudian salah seperti biasa, ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan salam
(Dany)
