Lubukbasung, KABA12.com — Kabupaten Agam merupakan daerah rawan terjadi bencana, hal ini terbukti dari 16 kecamatan yang ada 11 kecamatan berpotensi bencana.
“Dari data tahun 2016 lalu hingga sekarang, tercatat peningkatan wilayah yang berpotensi bencana. Tahun 2016 terdapat 8 kecamatan yang berpotensi bencana dan sekarang tercatat 11 kecamatan berpotensi bencana,”ujar Sekretaris BPBD Nelfendri pada kaba12.com, Selasa (28/11).
Nelfendri didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Hasrizal, mengatakan, penyebab terjadinya peningkatan wilayah yang berpotensi bencana karena faktor cuaca dan lingkungan.
Untuk mengurangi risiko bencana yang akan terjadi, pihaknya saat ini sedang membuat program untuk memantau daerah- daerah yang berpotensi bencana.
“Selain itu, dengan kekuatan KSB yang ada saat ini sekitar 1000 orang, kita akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan KSB yang telah kita bentuk itu untuk dapat memantau daerah sekitar dan langsung turun bila terjadi bencana ,”ujarnya.
Ditambahkan, saat ini BPBD Agam terus mempersiapkan personil dan peralatan, dan melakukan pemantauan serta patroli jika sewaktu -waktu terjadi bencana di wilayah Agam.
“BPBD Agam menghimbau masyarakat Agam untuk tetap waspada dengan cuaca yang ekstrim yang terjadi, serta menghimbau para nelayan disepanjang pesisir pantai di kecamatan Tanjung Mutiara untuk meningkatkan kewaspadaan,” ulasnya.
(Ardi)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999