Sungai Jariang, kaba12 — Kecelakaan kembali terjadi di jalur lintas Sumatera ruas Simpang Gudang,Manggopoh-Pasaman, tepatnya di Sungai Aua, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, kab. Agam, Sabtu (10/6) dini hari.
Kali ini, kecelakaan tunggal yang diduga akibat sopir mengantuk melibatkan satu unit minibus PT. Family Ceria Group, sehingga kendaraan menghantam rumah warga di kawasan itu. Tidak ada korban dalam musibah itu, namun beberapa penumpang termasuk sopir bus mengalami luka ringan.
Namun, informasi yang diperoleh kaba12, sopir sempat terjepit diantara kemudi dan dinding rumah warga yang dihantam kendaraan tersebut. Proses evakuasi untuk mengeluarkan sang sopir berlangsung cukup dramatis dan membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 1 jam.
Kecelakaan tunggal itu dibenarkan Iptu.Apriman Sural, Kasat.Lantas Polres Agam saat dikonfirmasi kaba12 Sabtu, (10/6).
Dijelaskan, sesuai laporan yang diperoleh pihaknya, kecelakaan tunggal itu terjadi, saat sang sopir tengah hendak memotong kendaraan yang berada didepannya. Diduga, karena mengantuk, sopir minibus justru tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat di arah berlawanan ada kendaraan lain yang akan melintas, sehingga bus oleh dan menghantam dinding rumah warga yang berada di seberang jalan.
Informasi yang diperoleh kaba12, evakuasi para penumpang oleh petugas kepolisian dan personil PMI Agam dibantu warga Sungai Aua, Sungai Jariang berlangsung dramatis, karena banyak penumpang yang terjepit yang langsung dilarikan ke IGD RSUD Lubukbasung.
Sementara, proses evakuasi sopir minibus juga berlangsung cukup lama, karena terjepit diantara kemudian dan dinding rumah warga yang dihantam bagian depan kendaraan, “seluruh penumpang selamat, beberapa luka ringan dan saat ini sopir sudah dimintai keterangan,“ sebut Iptu.Apriman Sural lagi.
Kasus kecelakaan lalulintas di ruas jalan lintas Sumatera termasuk di wilayah Sungai Jariang itu cukup sering terjadi, mayoritas kejadian dipicu oleh pengendara yang sudah kelelahan dan mengantuk, yang tetap memaksakan diri memacu kendaraannya, “ kita selalu himbau pengemudi, kita letih dan mengantuk lebih baik mencari tempat istirahat, karena resikonya sangat tinggi, “ himbau Kasat Lantas Polres Agam itu lagi.
-HARMEN-
