Kaba Terkini

SMKN 1 Tanjung Raya Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Tanjung Raya, kaba12.com — Meskipun sejumlah sekolah di Kabupaten Agam telah menggelar kegiatan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka sejak Senin (4/1) kemarin, namun SMKN 1 Tanjung Raya memutuskan menunda pelaksanaan kegiatan pembelajaran hingga beberapa hari kedepan.

Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Raya, Permi, S.Pd menjelaskan, penundaan proses belajar mengajar tatap muka saat ini dikarenakan seluruh guru yang ada lingkungan sekolah tengah mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi E- Learning untuk meningkatkan metode pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Dimana proses pelatihannya berlangsung selama 3 hari.

“Pelatihan penggunaan aplikasi ini sudah dimulai sejak Selasa kemarin, dan akan berakhir pada Kamis (7/1) besok. Oleh karena itu, PBM secara tatap muka kami tunda dulu hingga beberapa hari kedepan, sehingga tidak menggangu proses pelatihan yang diikuti oleh seluruh guru,” ujarnya saat dikonfirmasi kaba12.com, Rabu (6/1).

Ia menyebutkan, pelaksanaan PBM tatap muka akan dimulai pada Senin (11/1) pekan depan, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan mengikuti instruksi dari pemerintah. Seperti mewajibkan memakai masker, mengatur jarak, menyediakan tempat cuci tangan, membatasi jumlah siswa yang hadir dan jam pelajaran, serta, memberlakukan sistem shift.

“Jadi, dalam satu ruang kelas nantinya akan diisi 50 persen dari total jumlah siswa per kelasnya. Artinya sebagian siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah, dan sebagiannya lagi mengikuti secara daring,” katanya.

Permi menambahkan, pihaknya sudah didatangi oleh tim monitoring dari Kabupaten pada untuk melihat kesiapan pelaksanaan PBM tatap muka pada semester genap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meski demikian, pihaknya berharap proses pembelajaran tatap muka terus berlanjut ke kedepannya, serta tidak menciptakan cluster baru terhadap penularan virus Corona.

“Mudah-mudahan pembelajaran tatap muka di sekolah tidak berhenti di tengah jalan, apalagi kelas XII sudah mendekati masa akhir dan akan mengikuti pembekalan PBM selama 4 bulan untuk terjun ke perguruan tinggi ataupun lapangan kerja nanti,” ungkapnya.

(Bryan)

0Shares
To Top