Jakarta, KABA12.com — Karangan bunga milik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang mewarnai Jakarta beberapa waktu lalu dibakar oleh buruh yang melakukan aksi May Day di depan Kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Hal tersebut ditenggarai karena karangan bunga tersebut telah mengotori pemandangan kota. Apalgi kondisi warna karangan tersebut yang sudah memudar.
Aksi tersebut diawali ketika Koordinator lapangan dari FSP LEM PSI mengaku resah adanya pemandangan tidak menarik di depan kawasan Balai Kota. Hingga melalui pengeras suara ia pun meminta rekan-rekannya dari buruh mengumpulkan karangan bunga dan membakarnya.
Setelah karangan bunga untuk Ahok-Djarot itu dibakar buruh tampak senang dan bersuka cita, karena pemandangan kota telah bersih.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter menyebut Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) sudah menyampaikan permohonan maaf atas pembakaran karangan bunga Ahok itu.
“Ketua FSP LEM SPSI-nya sudah minta maaf. Tidak disengaja. Mungkin mereka merasa kenapa nggak tidak diangkatin, menurut mereka. (Jadi) dibersihkan,” tutur Jupan.
Sumber : Jawa Pos.com dan detik.com
(Dany)