Kaba DPRD Bukittinggi

Reses, H. Trismon Terima Aspirasi Warga Tanpa Batas

Bukittinggi, KABA12.com — Ratusan warga membanjiri rumah pribadi H. Trismon di bilangan Parak Kopi, kelurahan Kayu Kubu, kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi, Sabtu (04/08) malam. Kehadiran warga ini dalam rangka reses perseorangan, pada masa sidang II tahun anggaran 2018, tokoh masyarakat yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bukittinggi itu.

Camat Guguak Panjang, Rispayanto, menyampaikan, reses yang dilaksanakan anggota dewan, diatur dalam Undang-Undang sebagai suatu kewajiban bagi para wakil rakyat. Sehingga partisipasi masyarakat, sangat dibutuhkan dalam menyampaikan kebutuhan, masukan ataupunaspirasi yang dapat diperjuangkan oleh anggota dewan.

“Alhamdulillah, meskipun dilaksanakan malam hari, namun kehadiran warga sangat ramai. Ini sangat kita harapkan, karena tentu banyak aspirasi yang dapat disampaikan. Sehingga apapun aspirasi dari warga, dapat diperjuangkan oleh anggota DPRD saat pembahasan anggaran bersama pemerintah daerah. Karena sampai saat ini, kehadiran wakil rakyat sangat penting dalam pembangunan di Bukittinggi ini,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, H. Trismon, mengungkapkan kebahagiaannya karena antusias warga dalam reses yang ia laksanakan cukup tinggi. Politisi senior dari Golkar ini, memang sengaja mengundang masyarakat Bukittinggi di seluru dapil, termasuk di kabupaten Agam.

“Kami sengaja mengundang warga di tiga dapil Bukittinggi dan juga daerah tetangga kabupaten Agam. Hal ini dilakukan untuk lebih menjalin komunikasi yang baik dan silaturrahmi antar warga. Karena memang tidak ada yang bisa membantah, bahwa Bukittinggi koto Rang Agam,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Trismon, mengungkapkan, pada reses yang ia laksanakan, selalu menerima aspirasi tanpa batas. “Sesuai aturan, dalam penganggaran dan penyusunan program kerja, selalu dimulai dengan reses oleh anggota DPRD dan musrenbang oleh pemerintah kota, mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota. Dari situlah awal mula pemerintah dan DPRD dapat menyusun anggaran yang berpihak kepada masyarakat,” jelas H. Trismon.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi ini juga menjelaskan, aspirasi warga melalui reses telah diupayakan dimasukkan dalam rencana kerja pemko. “Memang tidak semua masuk, karena tentu harus disesuaikan dengan skala prioritas. Namun demikian, DPRD tetap berupaya membantu pembangunan di kecamatan hingga kelurahan melalui dana pokok pikiran (pokir), dengan tetap berkoordinasi bersama pemerintah kota,” tambahnya.

Trismon memaparkan, melalui dana pokir sejak beberapa tahun lalu, sudah dilaksanakan beberapa pembangunan jalan lingkung. Namun, beberapa diantaranya terkendala jalur merah, yang memang tidak diperbolehkan adanya pembangunan.

Dalam reses kali ini, permasalahan air bersih, memang masih menjadi kebutuhan prioritas warga. Diakui, memang beberapa daerah di Bukittinggi, khususnya di kecamatan Guguak Panjang, masih belum mendapatkan air PDAM. Namun demikian, pemerintah bersama DPRD dibantu pemerintah pusat dan DPR RI, telah mengupayakan pembangunan embung di Tabek Gadang.

“Saat ini sudah mulai dikerjakan. Progresnya sudah 30 persen. InsyaAllah akhir 2018 selesai, di awal tahun depan dapat difungsikan. Mudah-mudahan dapat memenuhi kebutuhan warga, karena diprediksi, embung itu akan menghasilkan air 40 liter per detik. Kedepan untuk pemenuhan air ini, akan tetap diupayakan bersama pemko,” ungkapnya.

Reses H. Trismon ini, dihadiri Kadis Pertanian, perwakilan dinas Perkim, PU, Camat Guguak Panjang dan sejumlah tokoh masyarakat. Reses ini ditutup dengan permainan KIM yang sangat menghibur warga.

(Ophik)

To Top