Lubukbasung, KABA12.com — Program pengurangan risiko bencana (PRB) di kabupaten Agam makin intensif dilakukan menyusul makin tingginya potensi musibah terutama banjir dan longsor di mayoritas wilayah ini.
Apalagi kabupaten Agam mendapat perhatian khusus dari BNPB Pusat, dengan penghargaan yang diberikan pada bupati Agam H.Indracatri Dt.Malako nan Putiah pekan lalu di Yogyakarta.
Kepala pelaksana harian BPBD Agam M.Lutfie kepada kaba12.com meyakinkan, pihaknua akan semakin mengintensifkan program PRB di berbagai lini, tidak program PRB ditingkat nagari, KSB, di sekolah dengan KSBS, pramuka siaga bencana, kelompok parik paga nagari, dan berbagai lini lain.
Disebutkan M.Lutfie, pihaknya mendorong semua unsur untuk berperan dalam program pengurangan risiko bencana, sebagai langkah strategis mengantisipasi dampak bencana di seluruh wilayah,” membangun pemahaman bersama penting, sebagai wujud antisipasi dini dampak bencana,” ulas Kalak BPBD Agam itu lagi.
Disebutkan, program antisipasi dan PRB, secara intensif dilakukan BPBD Agam, dengan pelatihan serta pembinaan yang secara khusus dilakukan, seperti halnya program pelatihan KSB pekan lalu di Padang, program pelatihan PRB di berbagai nagari dan sekolah, termasuk pelatihan untuk personil internal.
” Langkah antisipasi dan program PRB jadi agenda khusus dalam penanganan pasca bencana, jika masyarakat paham dan siap, risiko bencana bisa ditekan,” tegas M.Lutfie.
HARMEN
