Bukittinggi, KABA12.com — Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Baru, kelurahan Ladang Cakiah, kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi terpilih sebagai pilot project Desiminasi Program Budidaya Sistem Aquaponic yang diluncurkan Balitbang Provinsi Sumatera Barat.
Untuk melihat kesiapan KWT Tunas Baru, Ladang Cakiah, Kepala Balitbang Sumbar, Retti Wasda bersama staf didampingi Wakil Ketua DPRD Bukit tinggi, H..Trismon, anggota Komisi III DPRD, Jon Edwar, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, melwizardi dan Lurah Ladang Cakiah, Nofiyaldi, bertatap muka dengan segenap pengurus dan anggota KWT Tunas Baru di Ladang Cakiah, Kamis (29/11).
Dalam acara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi, mengatakan, Bapelitbang Sumbar memiliki Program Budidaya Sistem Aquaponic, pemamfaatan teknologi sederhana dalam pengembangan tanaman sayur yang tidak membutuhkan lahan yang luas, namun cukup di halaman rumah saja.
“Program ini sangat cocok sekali untuk diterapkan di Bukittinggi. Untuk mengarahkan kegiatan Balitbang itu ke kota Bukittinggi, maka Wakil Ketua DPRD Bukittinggi H.Trismon mencoba mengupayakannya. Dan ternyata apa yang kita harapkan itu, dapat diarahkan untuk Kelompok Tani Wanita (KWT) Bukittinggi,” ungkap Melwizardi.
Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, H.Trismon dalam pertemuan dengan KWT Tunas Baru itu menyebutkan, tngginya keinginannya sebagai anggota DPRD untuk mendapatkan program budidaya sistim aquaponic dapat dibawa ke Bukittinggi, berdasarkan kondisi yang ada di Bukittinggi sekarang ini.
“Bukittinggi memiliki lahan yang sempit, tetapi memiliki kelompok tani yang banyak. Sehingga banyak pula dari Kelompok Tani itu yang minim kegiatan. Disisi lain, kami selaku anggota DPRD yang juga bagian dari pemerintah kota Bukittinggi berkewajiban untuk membangun masyarakat,” ujanya.
Untuk itu, lanjut Trismon, pemko dan DPRD berupaya mencari bantuan ke tingkat Provinsi. Akhirnya Balitbang Sumatera Barat memberikan bantuan berupa Program Budidaya Sistem Aquaponic yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Jon Edwar, selaku anggota DPRD Bukittinggi dari Dapil Kec.ABTB.
Program Budidaya Sistim Aquaponic itu, tentunya dapat dikembangkan KWT Tunas Baru, sekaligus dapat menikmati manfaatnya.
Kepala Balitbang Sumatera Barat, Retti Wasda pada kesempatan itu, menyebutkan, kegiatan aquaponic dilaksanakan bukan dilahan yang lua. Dimana sayur mayur akan ditanam dipipa paralon dan dikoneksikan dengan kolam ikan.
“Khusus untuk KWT Tunas Baru,Ladang Cakiah ini, kami nilai sudah siap menerima program Budidaya Sistim Aquaponic. Hal itu terbukti sudah adanya kolam ikan yang akan dijadikan sebagai lahan Aquaponic dan anggota KWT nya juga aktif. Untuk itu, beberapa waktu yang akan datang, kita akan beri pelatihan dan sekaligus memasang paralon untuk dijadikan lahan Budidaya sayur,” tutup Retti Wasda.
(Ophik)
