Bukittinggi, KABA12.com — Ratusan warga Mandiangin Koto Selayan, hadiri reses perorangan anggota DPRD Bukittinggi, Yontrimansyah, yang dilaksanakan di halaman kantor camat MKS, Minggu (25/03).
Kegiatan menjemput aspirasi warga ini, juga dihadiri sejumlah kepala OPD, Camat, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
Perhatian Yontrimansyah dinilai cukup besar untuk warga Bukittinggi. Diantaranya, perbaikan riol, pembangunan kantor Lurah Gulai Bancah dan beberapa infrastruktur lainnya. Namun Wakil Ketua DPRD Bukittinggi itu, mengaku masih belum maksimal berbuat untuk masyarakat. Untuk itu, dalam reses perorangan kali ini, Yontrimansyah akan berupaya menjemput aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya berasama pemerintah daerah.
“Untuk kecamatan MKS, terdapat 9 kelurahan. Seluruhnya kami akomodir dengan bekoordinasi dengan Camat dan setiap Lurah yang ada di kecamatan ini. Bahkan dana APBD cukup besar untuk MKS ini. Terima kasih kepada pemerintah daerah dan mari kita dukung program pemko yang tujuannya memikirkan masyarakat Bukittinggi, ” ungkap Yontrimansyah.
Lebih lanjut, Yontrimansyah juga menyampaikan terus menghimbau anggota DPRD, khususnya dari Dapil MKS, untuk mengarahkan dana pokirnya membantu dunia pendidikan sebesar Rp 300 juta.
Baik untuk rehab gedung ataupun memenuhi fasilitas sekolah lainnya.
Selain itu, Yontrimansyah juga memaparkan, dana pokirnya telah diarahkan untuk setiap kelurahan. Diantaranya, pengedaman Mesjid Sarojo sebesar Rp.185 juta, perbaikan Mesjid Baburrahmah Rp.180 juta, pengadaan ambulance untuk Mesjid Nurul Wathan dan sejumlah bantuan lainnya.
“Sementara, untuk pokir yang dapat dilaksanakan di 2019, kami akan membangun mushalla di Panganak, pembangunan mushalla di Gulai Bancah dan sejumlah rehab sejumlah fasilitas keagamaan lainnya. Kami siap mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan kami pun siap menambah anggaran selama sesuai aturan dan dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.
Selama reses Yontrimasyah, warga MKS menyampaikan aspirasi berupa pembangunan infrastruktur, seperti sulitnya mendapatkan gas 3 kg, pemenuhan air bersih, pembangunan sejumlah infrastruktur, jalan lingkung, penambahan fasilitas penerangan umum dan permintaan lainnya.
“Untuk masalah gas, akan dikoordinasikan dengan anggota DPR RI, Mulyadi yang juga konsen dengan masalah ini. Sedangkan untuk masalah air, pemko dan DPRD telah mengganggarkan dana untuk pengadaan embung yang akan dibangun di Tabek Gadang. Mudah-mudahan dengan adanya embung itu, dapat menambah debit air yang dapat disalurkan kepada masyarakat,” ucap Yontrimansyah.
Untuk aspirasi lain, lanjutnya, akan ditampung dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah. Kebutuhan yang tidak terakomodir dalam APBD, akan diupayakan melalui dana pokok pikirannya.
(Ophik)
