Bukittinggi, KABA12.com — Dua BUMN yang ada di Kota Bukittinggi ikut bantu pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh. PLN dan BNI memberikan bantuan untuk Masjid yang digadang-gadang akan menjadi salah satu icon Bukittinggi itu melalui dana CSR dari masing-masing perusahaan.
Ketua Pembangunan Masjid Tabligiyah Garegeh, Dedi Fatria, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam pembangunan Masjid Tabligiyah Garegeh. Khususnya yang bersumber dari dana CSR, sampai saat ini dana CSR yang sudah masuk berasal dari TASPEN, JASA RAHARJA, PT POS INDONESIA, dan yang terbaru di Terbaru, bantuan diberikan oleh PLN dan juga BNI.
“PLN memberikan bantuan melalui dana CSR sebesar Rp 30 juta. Dana CSR itu merupakan salah satu realisasi program bina lingkungan PLN Peduli dari PLN Unit Induk wilayah Sumatra Barat, yang diserahkan pada panitia pembangunan masjid pada 29 Desember 2020 yang lalu “ungkap Dedi Fatria yang juga merupkan Anggota DPRD Bukittinggi itu.
Kemudian untuk BNI, lanjutnya, memberikan bantuan sebesar Rp 15 juta. Bantuan itu juga berasal dari dana CSR BNI yang diserahkan melalui BAMUIS BNI dan UPZ Baznas BNI. Bantuan itu dikirim pada 7 Januari 2021.
“Kami dari panitia pembangunan dan pengurus masjid dan atas nama masyarakat Garegeh, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan yang diberikan oleh PLN dan juga BNI serta seluruh pihak yang telah membantu. Bantuan itu sangat berharga bagi kelanjutan pembangunan Masjid Tabligiyah Garegeh. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” ujarnya, saat dihubungi, Sabtu (09/01).
Pengurus dan panitia pembangunan masjid berharap bantuan dan perhatian terus mengalir terhadap pembangunan Tabligiyah Garegeh ini. Sehingga pekerjaannya berjalan lancar dan dapat segera diselesaikan serta dimanfaatkan untuk sarana ibadah bagi masyarakat.
Didampingi oleh H. Afdhal Tuanku Sampono selaku ketua Pengurus Masjid, ketua Pembangunan Dedi Fatria yang juga merupakan anggota DPRD Kota Bukittinggi berharap kepada Semua BUMN, BUMD juga Perusahaan Swasta yang ada di Kota Bukittinggi dapat mempedomani apa yang sudah dilakukan oleh lima BUMN tersebut, karena semua perusahaan yang ada di Bukittinggi tentu memiliki alokasi Anggaran untuk kegiatan sosial mereka. Ditambah lagi saat ini kita sedang menyiapkan Perda CSR di Kota Bukittinggi.
(Ophik)
