Bukittinggi, KABA12.com — TP PKK Bukittinggi berdayakan pengrajin konveksi Kota Bukittinggi, untuk memproduksi baju seragam ASN Kota Bukittinggi. Seragam yang direncanakan, merupakan seragam khas dengan bordir kerancang.
Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Yesi Endriani Ramlan yang juga selaku Ketua LK2S, menjelaskan, pengrajin konveksi diakui cukup terkena dampak dari penanganan covid-19. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan Pemko melalui TP PKK, memberdayakan pengrajin konveksi Bukittinggi untuk memproduksi seragan ASN Bukittinggi dengan khas bordir kerancang.
“Imbas dari covid-19 juga berdampak pada pengrajin kita. Untuk itu, Pemko Bukittinggi mencoba membantu pengrajin dengan program produksi baju seragam ASN khas bordir kerancang. Sehingga dengan program ini, tentu perekonomian pengrajin kita dapat dibantu untuk peningkatannya kembali,” ujar Yesi, didampingi Kadis Sosial Bukittinggi, Linda Faroza, saat meninjau kesiapan kube hijrah konveksi kelurahan Pulai Anak Aia, Selasa (30/06).
Ketua LK2S, menambahkan, pemko berencana untuk memproduksi 4000 baju seragam dengan khas bordir kerancang untuk ASN Bukittinggi. Program untuk membantu perekonomian warga itu, diharapkan mampu kembali meningkatkan laju produksi dan aktifitas dari pengrajin bordir kerancang, yang tergabung dalam Kube di Bukittinggi.
Alfianis, Ketua Kube Hijrah, mengapresiasi program pemerintah untuk membuat seragam ASN khas bordir kerancang. Dengan program ini, tentunya dapat membangkitkan kembali aktifitas pengrajin bordir kerancang.
“Alhamdulillah sekali adanya program ini. Kami berharap, dengan kegiatan ini nantinya ekonomi anggota Kube dapat meningkat dan keluar dari PKH serta menjadi pengusaha yang sukses, bisa membantu masyarakat lainnya,” jelasnya.
(Ophik)
