Bukittinggi, KABA12.com — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pemerintah kota Bukittinggi berduka. Deded Krisnaldi, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Bukittinggi, meninggal dunia.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 51 tahun, saat melaksanakan dinas luar ke daerah Bandung, Selasa (23/10).
Kasubag humas dan protokol Sekretariat DPRD Bukittinggi, Ramon Arisa Putra, menyampaikan, informasi tersebut didapat dari pegawai Pemko Bukittinggi yang tengah dinas luar bersama almarhum.
Deded yang alumni SMAN 1 Bukittinggi angkatan 86 itu, tiba-tiba tak sadarkan diri dalam kamar hotel dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Almarhum berangkat Selasa pagi menuju Bandung dengan rombongan lain. Kami dapat informasi pukul 23.00 WIB, Pak Deded sudah dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadar dan tak lama setelah itu meninggal dunia. Kami atas nama Sekretariat DPRD sangat terpukul atas informasi itu dan turut berduka, semoga almarhum Husnul Khatimah,” jelasnya didampingi staff humas Jekli.
Sementara itu, Sekda Bukittinggi, Yuen Karnova, yang ditemui di rumah duka di kawasan Belakang Balok, Selasa (23/10) malam, membenarkan informasi duka tersebut. Ia mendapat informasi bahwa almarhum telah berpulang ke rahmatullah sekitar pukul 23.00 WIB, setelah ditemukan teman sekamarnya dalam keadaan terjatuh di kamar mandi hotel dan tidak sadarkan diri.
“Kami atas nama pemerintah kota turut berduka cita atas meninggalnya Deded Krisnaldi. Semoga almarhum Husnul Khatimah, segala amal perbuatan beliau diterima sebagai pahala di sisi Allah SWT. Kami juga atas nama pemko dan keluarga juga meminta maaf kepada maayarakat, jika ada kesalahan beliau baik sebagaja ataupun tidak disengaja,” ucap Yuen.
Menurut Sekda, jenazah almarhum akan diterbangkan ke Padang, Rabu (24/10) ini, sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung dibawa ke Bukittinggi untuk disemayamkan.
“Walkota juga telah memerintahkan agar seluruh rombongan yang ikut dalam kegiatan dinas luar bersama Almarhum, untuk kembali ke Bukittinggi dan mengurus segala sesuatunya di Bandung,” ulas Sekda.
(Ophik)
