Agam

PDAM Agam Respon Keluhan Konsumen, Kasus Air Bau Amis Akan Diteliti

Lubukbasung, kaba12.com — PDAM Agam respon keluhan konsumen khususnya di wilayah kota Lubukbasung, menyusul potensi masalah yang muncul di beberapa sumber air baku yang dikelola perusahaan daerah satu-satunya di kabupaten Agam itu dalam beberapa pekan belakangan.

Saat ini, PDAM Agam tengah mengatasi dampak kekeruhan air yang terjadi akibat hujan lebat di beberapa sumber air baku yang dampak kekeruhannya diluar batas kemampuan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Agam.

Termasuk upaya mengantisipasi dampak banyaknya ikan yang mati di danau Maninjau, dengan langsung mengurangi pasokan air baku yang bersumber dari danau Maninjau dan untuk kebutuhan air bersih masyarakat, ditutupi dengan sumber lain.

Secara khusus diyakinkan, distribusi air bersih di wilayah kota Lubukbasung dinyatakan berada dibatas aman, dan bisa diatasi PDAM Agam. Sementara, terkait dengan bau amis yang menyebar di beberapa rumah konsumen akan segera diteliti dan diatasi.

Hal itu dijelaskan Hendri Chaidir, direktur PDAM Agam menjawab konfirmasi kaba12.com Minggu,(2/1), terkait pemberitaan sebelumnya tentang keluhan masyarakat tentang kualitas air minum PDAM Agam yang menurun, keruh, berlumpur dan berbau.

Disebutkan Helmi Chaidir, untuk memenuhi kebutuhan konsumen PDAM Agam di Kota Lubukbasung, pihaknya memililiki beberpaa sumber air baru, yang beberapa pekan belakangan diakui terdampak oleh matinya ikan-ikan dalam danau Maninjau dalam jumlah yang sangat besar.

Pihaknya, sudah mengambil langkah antisipasi dengan mengurangi pasokan air baku yang bersumber dari danau Maninjau yang digantikan dengan sumber air baku lain.

Ditambahkan, beberapa waktu belakangan, dampak hujan lebat di wilayah sumber air baku PDAM Agam, juga menyebabkan sumber air yang diolah perusahaan itu keruh, namun tingkat kekeruhannya masih dalam batas aman, dan masih dalam batas kemampuan IPA PDAM Agam untuk mengolahnya.

“ Kita sudah lakukan antisipasi. Kita berupaya menjamin pasokan air bersih ke konsumen aman, saat ini pasokan aman, “ tegas Hendri Chaidir.

HARMEN

To Top