Matur, KABA12.com — Wilayah Jorong Padang Galanggang Nagari Matur Mudik kecamatan Matur masih digenangi banjir hingga Senin (12/12) kemarin.
Upaya evakuasi pembersihan air yang merendam pemukiman warga sejak Jumat lalu masih terus dilakukan tim BPBD Agam bersama masyarakat setempat. Bahkan BPBD Agam menurunkan mesin mejyedot air untuk menguras dari rumah dan pemukiman warga yang tergenang banjir.
Seperti rumah milik Roslina (50) yang dihuni 9 orang yang hingga Senin sore masih terendam banjir. Petugas sudah mengevakuasi peralatan rumah tangga milik korban dan mengungsikan korban ke rumah kerabat dekat.
Juga rumah miliki Aniwarti (56) dan Aliamiatni (30) ikut terendam banjir. Selain rumah penduduk, kebun tabu milik warga seluas 4 hektar ikut terendam banjir.
Banjir juga merendam gardu listrik 038 terendam sehingga untuk mengantisipasi dampak buruk lainnya terpaksa aliran listrik di wilayah itu dipadamkan petugas PLN.
Menurut Yunadi, Spd, Kabid.KL BPBD Agam pihaknya bersama jajaran nagari dan warga setempat masih melakukan langkah penanganan di lapangan.
Selain menyedot air dengan mesin khusus juga terpaksa membongkar jalan untuk membantu akiran air termasuk membersihkan gorong-gorong agar saluran air normal.
“Kita masih lakukan pembersihan,” ulasnya.
Warga berharap cuaca cerah bertahan hingga beberapa hari kedepan sehingga kondisi pemukiman warga bisa kembali normal.
Dampak hujan lebat berkepanjangan beberapa hari terakhir di kabupaten Agam tidak hanya memicu longsor tapi juga banjir di berbagai tempat termasuk di wilayah Matur, Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara termasuk danau Maninjau sempat melimpah sehingga merendam sawah dan rumah penduduk.
(Harmen)
