Kaba Terkini

Musrenbang RKPD 2019 Kabupaten Agam, 10 Program Jadi Prioritas 

Pariwara, kaba12.com — Pemerintah Kabupaten Agam fokuskan 10 prioritas pembangunan daerah dalam musyawarah perencanaan pembangunan daerah rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2019. Program priortas yang dibedah khusus selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Maret 2018, di aula kantor Bappeda Agam itu, menghadirkan 200 orang peserta dari berbagai unsur terkait jajaran kecamatan.

Pembahasan berbagai program prioritas yang menjadi agenda utama kegiatan Pemkab Agam tahun 2019 mendatang, merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya ditingkat kecamatan, dimana 10 prorgram prioritas itu diramu dalam berbagai rencana yang dijabarkan seluruh OPD Pemkab Agam.

Kepala Bappeda Agam Welfizar menyebutkan, musrenbang tingkat kabupaten ini bertujuan untuk menyempurnakan RKPD tahun 2019 yang telah dibahas sebelumnya dalam konsultasi publik dan forum OPD yang digelar pada awal Maret lalu.

Sesuai dengan alur penyusunan dokumen perecanaan, penyusunan RKPD 2019 untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dalam jangka waktu satu tahun, dimana RKPD ini selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), serta Rencana Kerja Anggaran (RKA) dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran dan Pendapatan Daerah (RAPBD) untuk tahun 2019.

“Kita menyelaraskan hasil musrenbang RKPD tingkat kecamatan dan pokok pikiran DPRD dengan program kegiatan perangkat daerah dan sasaran prioritas pembangunan tahun 2019 dalam forum perangkat daerah (FPD) sekaligus mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah, sehingga sampai pada tahap ini musrenbang tingkat kabupaten untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas daerah untuk tahun 2019,” jelas Welfizar.

Musrenbang RKPD Agam tahun ini mengangkat topik memperkuat implementasi gerakan nagari madani dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah yang dijabarkan dalam 10 program prioritas RKPD tahun 2019. Dimana 10 program masing-masing meningkatkan penerapan nagari madani, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan masyarakat, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan pemberdayaan perempuan, meningkatkan kinerja ekonomi dan ketahanan pangan daerah.

Mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran, mengurangi ketimpangan pembangunan, ketimpangan pendapatan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengurangi resiko bencana, meningkatkan jumlah kunjungan, lama tinggal dan pengeluaran wisatawan di kabupaten Agam, serta meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Prioritas pembangunan, tambah Welfizar, ditetapkan berdasarkan isu strategis saat ini, memperhatikan keselarasan arah kebijakan, prioritas sasaran pembangunan provinsi dan nasional tahun 2019, “ selain ini prioritas pembangunan tersebut merupakan rencana aksi strategis pencapaian sasaran pokok RPJPD tahun 2006-2025,” ulasnya.

DItambahkan, musrenbang RKPD yang dilaksanakan selama dua hari ini menghadirkan narasumber dari berbagai pihak,yakni dari unsur Bappeda provinsi, DPRD serta dari pihak perguruan tinggi. Usai pembukaan secara resmi dilakukan pada hari pertama, dilanjutkan dengan diskusi bidang sosial dan pemerintahan yang mensuport prioritas 1 dan 2.

Pada hari kedua, musrenbang dilanjutkan dengan diskusi bidang lingkungan hidup, pariwisata dan infrastruktur untuk penuntasan prioritas 8,9 dan 10, kemudian sidang kelompok bidang ekonomi yang berkaitan dengan prioritas 5,6 dan 7, serta diskusi bidang kesehatan dan pendidikan terkait dengan prioritas 3 dan 4.( *** )

Musrenbang Kunci Penting Target Pembangunan

Indra Catri : Berkontribusi Untuk Masyarakat

Musrenbang RKPD 2019 Pemkab Agam menjadi catatan penting dalam mendorong optimalnya berbagai kerangka pembangunan yang sudah dirancangkan pemerintah. Untuk arah kebijakan pembangunan tahun depan, kabupaten Agam akan fokus pada 10 program prioritas yang sudah dicanangkan, yang muaranya harus berkonstribusi untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam kaitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan komitmen pemerintah.

Penekapan itu menjadi poin penting yang disampaikan bupati Agam H.Indracatri yang sejak awal mengharapkan, strategi dan arah pembangunan kabupaten Agam harus bermuara pada upaya mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang terukur dan sistimetasi sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan.

Ditegaskan Indra Catri, penyusunan RKPD 2019 sangat penting untuk merealisasikan rencana pembangunan dalam berbagai aspek, sampai ke pelosok nagari untuk mensejahterakan masyarakat.

Musrenbang, ulas bupati , menjadi ajang bagi pemangku kepentingan untuk dapat mengenal dan memperoleh informasi terkini tentang rencana pembangunan daerah, secara utuh, sehingga berbagai agenda dan kegiatan yang sudah dirancang secara sistimatis bisa dilakukan sesuai dengan mekanisme yang sudah dilalui.

“Musrenbang memilki arti penting dalam penyempurnaan RKPD tahun 2019, bahkan menjadi moment penting bagi pelaku pembangunan dalam mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan mensingkronisasikan rencana pembangunan daerah,” ujar Indra Catri.

DItambahkan, musrenbang tingkat kabupaten merupakan tahapan akhir dalam penyepakatan skala prioritas program untuk mencapai target RPJMD, ” targetnya jelas, jangan lari dari terget RPJMD sehingga kita lebih nyaman dan aman dalam bekerja dan tidak ada dusta diantara kita,” tegasnya dengan mimik serius.

Indra Catri berharap, seluruh peserta musrenbang RKPD tahun 2019 bisa lebih cermat, integratif, progresif dan agresif dalam menganalisa, karena harus  berpacu dengan waktu dan penuh persaingan. Untuk itu harus dipastikan rencana kerja yang disusun OPD yang harus berkontribusi maksimal terhadap peningkatan ekonomi dan kesehateraan masyarakat.(***)

E-Planning Diterapkan di Agam

RKPD 2019 Bebas Intervensi

Kemajuan tekhnologi dan sesuai dengan regulasi yang ada, seluruh rencana pembangunan dan program yang dirancang sangat terbuka dan bisa dianalisasi langsung oleh berbagai pihak sesuai dengan sistim perencanaan elektronik yang sudah diberlakukan Pemkab Agam.

Sistim e-planning, menjadi acuan penting dalam proses dan tahapan pembangunan yang dilakukan Pemkab Agam, agar professional, efektif, tranpaan dan terintegrasi.

Sejak dicanangkan akhir 2017 lalu, perencanaan pembangunan daerah di kabupaten Agam sudah menggunakan sistem online melalui aplikasi e-planning. Aplikasi tersebut memfasilitas Bappeda dan OPD dalam  menyusun program kerja, sehingga perencanaan pembangunan dapat berjalan secara efektif, efisien dan terintegrasi. Musrenbang RKPD 2019 pengalaman perdana bagi Pemkab Agam dalam menerapkan sistem tersebut.

Bupati Agam Indracatri Dt.Malako nan Putiah,  meminta seluruh peserta musrenbang tingkat kabupaten yang terlibat, agar lebih cermat dalam menyepakati prioritas pembangunan daerah karena sistem elektronik berbasis online, karena tidak bisa di intervensi.

“Ada yang berbeda dalam pelaksanaan musrenbang tahun ini, yakni dengan aplikasi e-planning. Masukan program pembangunan tidak bisa lagi dirubah jika sudah masuk dalam sistem tersebut, syarat dan rukunnya harus lengkap sebab sistem tersebut bebas dari intervensi,” tegas Indracatri.

Ditambahkan Indra Catri, sistem e-planning ini sangat membantu dan mempermudah kerja pemerintah, tidak hanya dalam konteks transparansi perencanaan, tapi juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendapatkan informasi secara langsung dalam pembangunan.

“Selain menjadi alat bantu Bappeda dalam kegiatan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, e-planning juga bisa diakses masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendapatkan informasi secara langsung dalam pembangunan,” ujarnya.

Sistim e-planning itu diyakinkan bupati, akan sangat efektif untuk mendorong optimalnya berbagai program yang sudah dirancang Pemkab Agam, termasuk dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat sekaligus dalam upaya mensingkronkan, termasuk mengkomunikasikan berbagai reencana pembangunan daerah dengan berbagai unsur terkait .-(***)

Nagari Madani, Target Pembangunan Agam  Tahun 2019

RKPD tahun 2019 ,menjadi tahun ke tiga bagi pasangan Bupati-Wakil Bupati Agam Indra Catri -Trinda Farhan Satria dalam merealisasikan visi dan misi RPJMD 2016-2021, yakni terwujudnya kabupaten Agam yang berkeadilan, inovatif, sejahtera, agamais dan beradat menuju Agam mandiri, berprestasi yang madani.

Musrenbang RKPD Agam 2019, menurut Bupati Agam Indra Catri memilki arti penting karena berhubungan dengan penyepakatan skala prioritas program untuk mencapai target RPJMD Agam selama lima tahun, terutama wujud nagari madanimenjadi prioritas sasaran pembangunan kabupaten Agam sejak pemerintahan sebelumnya.

Dijelaskan Indra Catri, dalam gerakan nagari madani ada 7 kriteria dengan 45 dalam penerapannya, yakni  optimalisasi pendidikan informal terutama Alquran yang pandai baca, pahami, amalkan dan hafal Alquran, peningkatan peranan masjid atau surau sebagai sentra kehidupan sosial masyarakat, pelaksanaan perlindungan atas kampung dan masyarakat nagari, peningkatan rasa kepedulian sosial, ukhuwah Islamiyah, kekeluargaan dan gotong royong, peningkatan peran serta lembaga dan organisasi masyarakat, serta peningkatan kesalehan individu sosial dan penerapan adat, seni budaya dan olahraga yang sesuai dengan filosofi ABS-SBK.

“Ini fase kempat, mudah-mudahan setelah ini,  kita menuju Agam mandiri berprestasi yang madani, saat ini  telah dirasakan manfaatnya, Insyaallah kita mampu mewujudkannya ,” harap Bupati Agam Indra Catri.

Hal itu diyakinkan bupati Agam, dalam dua tahun terakhir, tahapan dan arah kebijakan yang dilakukan pihaknya, seiring dengan visi misi daerah, dimana aplikasinya di lapangan, terutama di tingkat nagari dan kecamatan, sudah dirasakan masyarakat, bahkan saat ini, berbagai elemen masyarakat sudah melakukan berbagai terobosan mandiri, yang dilandaskan visi misi daerah, baik dalam program Agam madani, pengembangan potensi nagari dan berbagai agenda masyarakat yang diarahkan memperkuat basis Agam madani sesuai prinsp adat basandi syarak, syarak basandi kitabullan.(***)

DPRD Agam Beri Dukungan Penuh

Visi Agam Madani Harus Terwujud

Kalangan DPRD Agam memberi dukungan penuh agar berbagai agenda pemerintah, yang sesuai dengan RPJMD 2016-2021 dengan visi Agam madani, karena hal itu menjadi kekuatan penting dalam membangun basis penting bagi masyarakat mulai dari tingkat nagari menyongsong kemajuan dan perkembangan daerah.

DPRD Agam mendorong peran tersebut, dengan memaksimalkan dukungan dari proses penganggaran yang diproyeksikan untuk peningkatan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam rencana pembangunan tahun 2019 mendatang, termasuk komitmen dan dukungan anggaran yang berkaitan dengan pelestarian adat budaya Minangkabau dan peningkatan syariat agama Islam.

Hal itu ditegaskan, ketua DPRD Agam Marga Indra Putra  untuk mewujudkan visi, misi dan program tersebut, apalagi dalam target 10 program prioritas yang akan dilaksanakan pemerintah harus didukung dengan anggaran yang memadai.

Secara kelembagaan, sebut Marga Indra Putra, DPRD Agam mengapresiasi 10 program prioritas yang dibahas khusus dalam musrenbang RKPD 2019, apalagi yang diarahkan secara spesifik mendorong terealisasinya nagari yang madani di seluruh wilayah kabupaten Agam.

Ketua DPRD Agam itu menyebutkan, pihaknya bersama jajaran legislative memberi dukungan penuh, dan memberi apresiasi khusus terhadap program nagari madani, dengan konsep penguatan berbagai elemen penting, sehingga misi terwujudnya nagari madani yang sesungguhnya bisa direalisasikan secara nyata.

“Banyak program penguatan kegamaan dan pelestarian tradisi-budaya Minangkabau yang dilakukan pemerintah, apalagi banyak  kegiatan keagamaan yang diarahkan pada nagari dan melibatkan masyarakat secara utuh, termasuk kegiatan dan budaya Minangkabau, hal ini, sangat kami apresiasi, “ sebut ketua DPRD Agam itu lagi.

Bahkan Marga Indra Putra menyebutkan, seiring dengan 10 program prioritas pemerintah daerah, DPRD Agam juga berharap, tahun anggaran 2019, pemerintah bisa lebih memprioritaskan anggaran untuk pelestarian adat-budaya Minangkabau dan peningkatan syariat Islam dan keagamaan.

“ Untuk merealisasikan hal itu, harus didukung anggaran yang memadai, dan DPRD Agam mengapresiasi hal itu, dan memberi dukungan penuh,” sebut Marga Indra Putra lagi.-(***)

Musrenbang Wujud Komitmen Pembangunan

Aristo : Konsisten 10 Prioritas

Anggota DPRD Sumbar H.Aristo Munandar memberi apresiasi terhadap berbagai terobosan dan langkah maju yang dilakukan Pemkab Agam dalam merealisasikan program pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai visi Agam madani.

Hal itu, mesti jadi bahasan bersama, karena musrenbang sebagai wujud komitmen bersama dalam merancang program pembangunan untuk tahun 2019, karena musrenbang RKPD yang dilakukan, merupakan tahapan perencanaan berjenjang yang dibahas sejak di tingkat nagari dan kecamatan.

Bahkan secara khusus, Aristo Munandar, anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) III-Sumbar, mengapresiasi sistim e-planning yang sudah diterapkan Pemkab Agam dalam proses penyusunan dan pembahasan anggaran, termasuk komitmen dan konsistensi bersama seluruh unsur terkait dalam mengawal –melaksanakan 10 program prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang.

Ditambahkan Aristo Munandar, musrenbang RKPD 2019 tingkat kabupaten itu, untuk mengambil keputusan dan komitmen bersama dalam merealsiasikan rencana pembangunan daerah, yang sasarannya untuk mendorong kemauan daerah dan mensejahterakan masyarakat kabupaten Agam.

” Kami berharap, musrenbang-RKPD 2019, yang digelar, sesuai dengan sistim dan mekanisme yang diterapkan, sesuai tahapan penyelarasan lebih efektif dan efisien, betul-betul tematik, namun dengan program prioritas harus difokuskan, sehingga terget yang ditetapkan bisa direalisasikan yang bersumber masukan dan pemikiran bersama dari seluruh pihak berkepentingan, “ujarnya.

Mantan Bupati Agam 2 periode (2005-2010 dan 2010-2015) itu, berharap rencana  kerja Pemkab Agam tahun 2019 selaras dengan RKPD provinsi Sumbar dan RKP nasional tahun 2019, sehingga RKPD menjadi pedoman penyusunan renja program kegiatan bagi OPD untuk mendukung prioritas dan sasaran pembangunan.( *** )

To Top