Lubukbasung, kaba12.com — Sesuai perkembangan situasi dan pernyatan Bupati Agam Dr.H.Indra Catri, terkait antisipasi penyebaran virus corona atau covid19, mulai Sabtu,(21/3) besok ,seluruh objek wisata di kabupaten Agam ditutup untuk umum.
Instruksi penutupan seluruh objek wisata untuk umum tersebut, sesuai hasil keputusan rapat bersama gubernur Sumatera Barat dihadiri seluruh utusan kabupaten-kota di Sumbar, di Padang,Jumat,(20/3) yang dihadiri Sekab.Agam M.Dt.Maruhun, selalu ketua gugus tugas penanganan penyebaran covis19 kabupaten Agam didampingi Kepala Disparpora Agam Syatria, Kepala Dinas Kesehatan Agam dr.Indra, Kalak.BPBD Agam M.Lutfie, Kadishub.Agam Dandi Pribadi dan pejabat lain dari kabupaten Agam.
Hasil rapat koordinasi dengan gubernur Sumbar itu, langsung ditindaklanjuti dengan penyebarluasan informasi pada seluruh pengelola objek wisata di kabupaten Agam malam ini.
Langkah penutupan seluruh objek wisata yang ada di kabupaten Agam itu, menggiringi kebijakan yang sudah dilakukan Pemkab. Agam, dimana bupati Indra Catri menginstruksikan penutupan objek wisata kawasan Sajuta Janjang di kecamatan Banuhampu, sejak sebulan terakhir.
Waktu dikonfirmasi kaba12.com, ketua Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid19 Kabupaten Agam H.Martias Wanto Dt.Maruhun membenarkan, bahwa mulai Sabtu besok, seluruh objek wisata di kabupaten Agam dinyatakan ditutup.
Dijelaskan, penutupan seluruh objek wisata di kabupaten Agam itu, menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan gubernur Sumbar Jumat,(20/3), yang intinya terkait dengan kebijakan penutupan atau tidak objek wisata yang ada di daerah, diserahkan kepada kepala daerah masing-masing.
Ditambahkan M.Dt.Maruhun, setelah pihaknya melaporkan hasil rapat dengan gubernur Sumbar tersebut, bupati Agam Dr.H.Indra Catri, memutuskan dan menginstruksikan penutupan seluruh objek wisata yang ada di kabupaten Agam untuk umum, terhitung mulai Sabtu besok sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dijelaskan M.Dt.Maruhun, kebijakan itu harus dimaklumi masyarakat, karena perkembangan kondisi penyebaran dan dampak pendemik covid19 berubah setiap 2 jam sekali, dan bupati Agam bersikap, walau berat, namun demi keselamatan masyarakat mengambil keputusan itu ,” kami sudah tindaklanjuti ke lapangan dengan membuat surat edaran pada seluruh pengelola objek wisata untuk menutup seluruh kegiatannya mulai Sabtu besok, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tegas Ketua Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid19 Kabupaten Agam itu lagi.
HARMEN