Lubukbasung, KABA12.com — Pemerintah kabupaten Agam akan memberdayakan masjd Jami’ di setiap nagari untuk dijadikan sebagai pusat pengkajian pengembangan islam atau yang lebih dikenal dengan sebutan islamic center. Hal itu dikatakan Kabag Kesra Agam saat memberikan arahan dalam pelatihan manajemen islamic center di Hotel Sakura Syariah Lubukbasung, Sabtu (09/12).
“Kita bersama dengan pemerintah di kecamatan dan nagari akan sama-sama menggerakkan dan menunjuk masjid Jami’ sebagai pusat kegiatan keagamaan islamic center. Ini segera kita lakukan,” ujar Kabag Kesra Agam Syatria.
Menurutnya, secara fakta dilapangan, penerapan pusat kajian agama islam di masjd Jami’ disetiap nagari itu sebenarnya telah ada. Namun hal itu perlu dipertegas agar nagari yang lain dapat meningkatkan kualitas keagamaan itu.
“Harapan kita bagaimana kualitas kehidupan keagamaan di nagari dapat berkembang dengan baik. Bagaimana masjid sebagai pusat kegiatan agama Islam,” harapnya.
Syatria menambahkan, islamic center secara regulasi penunjukannya satu disetiap nagari, yaitu di masjid Jami’ dan satu masjid besar sebagai islamic center kecamatan. Sementara jumlah masjid yang ada di kabupaten Agam saat ini berjumlah 526 masjid.
“Untuk di kabupaten, islamic center itu berada di Masjid Agung Nurul Falah Lubukbasung dimana lokasinya itu harus berada di ibukota kabupaten. Untuk itu kita berharap adanya islamic center disetiap nagari,” tambahnya.
(Jaswit)
