Palupuah , KABA12.com — Pembangunan jaringan ekstra tinggi PLN kembali memicu musibah. Setelah pekan lalu 2 pekerja jatuh dari tower, mengakibatkan 1 pekerja tewas dan 1 lainnya patah tulang, Jumat,(4/8) tower SUTET di Palupuah ambruk.
Laporan Harry kontributor KABA12.com di Palupuah menyebutkan, kejadian naas itu Jumat,(4/8) sekira pukul 10.00 WIB di Simauang Mudiak kenagarian Nan Tujuah kecamatan Palupuh.
Tiang tower SUTET di titik 73 yang masih dalam proses pemasangan roboh, saat pengerjaan lanjutan, dimana pekerja tengah melakukan penarikan tali tower dan pekerja akan mengeluarkan mesin.
Tanpa diketahui penyebabnya tiba-tiba tiang listrik SUTET 275 KV di titik 73 roboh ke arah jalan, sebelum nya Kamis,(3/8) penarikan kabel jaringan , tower 73 yang jadi tumpuan beban kabel dari tower 72.
Dilaporkan Harry, akibat ambruknya tower SUTET itu membuat akses jalan putus total sehingga petugas harus melakukan evakuasi dan pembersihan, termasuk membongkar besi rangka tower SUTET yang menghalangi jalan,” pembersihan baru rampung menjelang malam, sampai ruas jalan yang tersekat akibat tower ambruk itu bisa dilewati kembali,” jelas Harry
Tidak ada korban dalam musibah itu, namun akses jalan raya dari Aia Kijang menuju Simauang terputus, aliran listrik di Nan Tujuah mati total karena tiang yang roboh menimpa tiang listrik dan mengakibatkan kabel listrik putus dan kabel jaringan SUTET juga menimpa atap rumah Latifah Hanum,( 39) warga jorong Simauang Mudiak yang berada di bawah jalur SUTET.
Musibah ambruknya tower dan berdampak terkenanya rumah warga sudah ditangani aparat setempat.
(Harmen)