Tiku, kaba12.com — Jorong Labuhan, Subang-Subang dan Gadih Angik, nagari Tiku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara masih diisolasi banjir sejak 3 hari terakhir.
Wilayah yang berada di muara dekat pantai itu menjadi kawasan terparah terdampak banjir kiriman dari wilayah kecamatan Lubukbasung dan Ampek Nagari sejak Kamis pekan lalu.
Hingga kini tercatat sebanyak 70 KK dan sekitar 160 jiwa terisolasi banjir di dua wilayah tersebut, selain pemukiman, lahan perkebunan kelapa sawit, ruas jalan dan jembatan dari dan ke kawasan itu ditutupi banjir setinggi 1-1,5 meter.
Diprediksi, air baru akan surut hingga dua hari kedepan, karena hal itu merupakan musibah rutin yang menimpa wilayah Tiku V Jorong tersebut.
Camat Tanjung Mutiara Yogi Astarian menjawab kaba12.com, kondisi banjir masih relatif tinggi di wilayah Tiku V Jorong terutama Labuhan, Subang-Subang dan Gadih Angik yang direndam banjir sejak Sabtu.
Yogi Astarian bersama personil kecamatan yang menyisir ruas jalan yang dipenuhi banjir dengan berjalan kaki ke Labuhan, Subang-Subang dan Gadih Angik masih sangat kesulitan,” mestinya menggunakan perahu karet,” sebut Yogi.
Pihaknya sudah melakukan identifikasi data penduduk yang bermukim di wilayah terdampak banjir tersebut, dan sudah melaporkan pada BPBD Agam untuk mengambil langkah-langkah penanganan.
Banjir yang melanda wilayah Tiku V Jorong merupakan dampak hujan lebat selama dua hari di wilayah Lubukbasung, Ampek Nagari dan Tanjung Mutiara, dimana volume hujan yang tinggi dan banjir dari tiga kecamatan itu bermuara ke wilayah nagari Tiku V Jorong yang hingga Minggu sore ini masih tergenang.
HARMEN
