Lubukbasung, KABA12.com — Komunitas Wartawan Siaga Bencana (KWSB) kabupaten Agam merupakan satu-satunya komunitas wartawan di Sumbar bahkan mungkin di Indonesia yang berhasil dibentuk sebagai bagian dari kepedulian dan perhatian dunia Pers terhadap pengurangan resiko bencana.
Lembaga wadah berhimpun wartawan dari berbagai media ini, sudah hampir setahun terbentuk di kabupaten Agam dan eksis dalam berbagai agenda penanganan bencana di kabupaten Agam.
Hal itu diakui bupati Agam H.Indra Catri di forum kerjasama Pemkab Agam-OXFAM dalam tindak lanjut kerjasama program pengurangan resiko bencana di kabupaten Agam,Rabu siang. Keberadaan KWSB menjadi cikal terbentuknya FPRB ( forum pengurangan resiko bencana) kabupaten Agam dan lembaga lain.
Hal itu diungkap bupati Agam sebagai respon terhadap tingginya kepedulian Pers, di kabupaten Agam dalam kaitan pengurangan resiko bencana di daerah, pasalnya peran Pers sangat menentukan tersalurkannya informasi dan langkah yang harus dilakukan dalam penanganan dan pengurangan resiko bencana.
Indra Catri berharap, peran KWSB Agam bisa menjalar lebih dalam ditengah masyarakat, tidak hanya bersinergi dengan BPBD, KSB dan lembaga lain, tapi juga diharapkan bisa menjadi motor inovasi dalam mendorong kesiapan masyarakat Agam dalam menghadapi bencana.
“ Tantangan pengurangan resiko bencana sangat berat, apalagi kabupaten Agam dikenal sebagai daerah nomor 35 rawan bencana dari 400 daerah di Indonesia, dan sejak dini semua pihak harus bersinergi, sehingga upaya pengurangan resiko bencana itu sendiri bisa terealisasi nyata di lapangan, “ sebutnya.
(Harmen )
