Pemkab Agam

Komitmen Atasi Kemiskinan, Pemkab Agam Salurkan Zakat Untuk 143 Mustahik

Lubukbasung, KABA12 — Pemerintah Kabupaten Agam salurkan bantuan zakat kepada 143 mustahik atau penerima zakat yang berasal dari 6 kecamatan, Rabu (29/11).

Penerima zakat tersebut mendapat sejumlah bantuan dari pemerintah daerah setempat, diantaranya bantuan biaya pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi.

Ketua Baznas Kabupaten Agam, Isman Imran menyebutkan, para mustahik yang menerima bantuan ini sebelumnya telah melewati sejumlah tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan pemerintah dan agama.

“Mustahik yang menerima zakat hari ini adalah orang-orang telah melewati proses seleksi sesuai dengan ketentuan pemerintah dan agama, seperti verifikasi informasi, survey, sidang pleno dan putusan,” kata Isman Imran saat pendistribusian bantuan zakat di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam di Lubukbasung, Rabu.

Ditambahkan, pendistribusian zakat dari program pemerintah ini diberikan kepada 143 mustahik yang berasal dari 6 kecamatan di wilayah Agam Barat. Rinciannya 15 mustahik asal Tanjung Mutiara, 19 mustahik asal Ampek Nagari, 51 mustahik asal Lubukbasung, 16 mustahik asal Tanjung Raya, 36 mustahik asal Palembayan dan 11 mustahik asal Matur.

Dari jumlah tersebut, 35 mustahik diantaranya adalah penerima program Agam Cerdas, 72 mustahik penerima zakat Agam Makmur, 15 mustahik penerima zakat Agam Peduli, dan 21 mustahik penerima zakat Agam Sehat.

“Setelah penyaluran zakat ini kita akan terus lakukan pemantauan dan evaluasi kepada para penerima agar zakat yang diberikan bisa tepat sasaran,” sebutnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti mengatakan, pendistribusian zakat bagi para mustahik merupakan upaya dan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan.

Ia menyebut bahwa Program Agam Cerdas merupakan upaya meningkatkan SDM masyarakat melalui sektor pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Program Agam Sehat, Agam Peduli dan Agam Makmur, ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam,” ujarnya.

Ia berharap agar para mustahik penerima zakat dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Sebab, bantuan yang diterima itu merupakan titipan zakat dari para muzaki.

“Kami juga berharap jika penerima zakat hari ini adalah seorang mahasiswa yang menjadi mustahik, semoga setelah tamat kuliah dan sukses nanti bisa menjadi muzaki bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Diketahui, pelaksanaan pendistribusian zakat program pemerintah daerah itu terbagi dalam 2 gelombang. Yakni gelombang pertama diserahkan kepada 146 mustahik di wilayah Agam bagian Barat.

Sedangkan gelombang kedua akan diserahkan kepada 152 mustahik di wilayah Agam bagian Timur pada 2 Desember mendatang.

(Bryan)

To Top