DPRD Agam

Ketua DPRD Agam Gelar Coffee Morning Terkait Pembangunan MAN Kejuruan

Lubuk Basung, kaba12.com —Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengadakan coffee morning dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Agam dan Wali Nagari Tiku V Jorong serta Tokoh Masyarakat. Selain untuk silaturahmi kegiatan itu juga guna untuk membahas tentang pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kejuruan di Nagari Tiku V Jorong.

Kegiatan yang berlangsung di ruang Ketua DPRD Agam, Senin (1/10) itu, dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Agam Edi Oktafiandi beserta jajarannya, Anggota DPRD Agam Helmon, Sekretaris DPRD Agam Indra, Kasubag Agama Kesra Yosman, Walinagari Tiku V Jorong Bagindo Rosman, Wali jorong, tokoh masyakat dan Humas DPRD Agam.

Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra mengatakan selama ini anak-anak yang tamat dari Tsanawiyah atau SMP sederajat di Kecamatan Tanjung Mutiara benyak bersekolah ke luar dari kecamatan tersebut, bahkan ada yang keluar dari Kabupaten Agam.

“Baru-baru ini saya dan beberapa anggota DPRD Agam berkunjung ke Kementrian Agama dan kami mencoba untuk mengusulkan untuk pembangunan MAN Kejuruan. Alhasil kementrian meminta kepada Pemda atau masyarakat untuk membebaskan lahan 10 hektar, akses jalan dan menyediakan mesjid,” ujarnya.

Ia meminta kepada Kemenag Agam untuk menindaklanjuti baik ke kanwil Kemenag di provinsi atau bahkan sampai ke Dirjen Pendis di Jakarta untuk memasukan proposalnya. Dikatakannya DPRD Agam siap mendukung dan membicarakan hal tersebut dengan Pemda karena untuk pembangunan mesjid dan akses jalan harus ada dukungan dari Pemda.

“Masyarakat sangat mengharapkan kehadiran MAN Kejuruan di Kecamatan Tanjung Mutiara ini, Karena MAN yang akan dibangun dengan anggaran 400 milyar ini memiliki fasilitas lengkap didalamnya,” kata Ketua DPRD Agam itu.

Kakankemenag Agam, Edi Oktafiandi, mengatakan pihaknya menyambut dengan baik upaya dari masyarakat untuk pembangunan MAN Kejuruan ini. Ia menyebut setelah adanya pertemuan tersebut Kemenag akan menyiapkan langkah-langkah untuk pembangunan MAN tersebut.

“Ini sebuah harapan bagi kita semua. Jika pembangunan ini sudah kemauan dari masyarakat sendiri, maka ini sudah menjadi keharusan Pemda untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan pembangunan MAN Kejuruan ini memiliki peluang yang cukup besar, karena di Indonesia baru ada 7 MAN Kejuruan.

Wali Nagari Tiku V Jorong, Bagindo Rosman mengatakan masyarakat dari nagari itu sangat antusias dan sudah menyiapkan tanah seluas 10 hektar di pinggir jalan dan sudah memiliki sertifikat.

(Virgo)

0Shares
To Top