Kaba Bukittinggi

KEMENKOPUKM Siapkan Bantuan Pelaku UKM Korban Kebakaran Pasar Bawah

Bukittinggi, KABA12.com — Kementrian Koperasi, Usaha Kecil & Menengah (KEMENKOPUKM) Republik Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi Teknis Bantuan Pemerintah bagi Usaha Mikro terdampak bencana. Rakor dilaksanakan di Rocky Hotel, Rabu (13/10) dibuka langsung Wali Kota Erman Safar, dihadiri Deputi Usaha Mikro KEMENKOPUKM RI, Edy Satria, serta Plt Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Isra Yonza dan Kepala BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudra.

Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Isra Yonza, menjelaskan, kegiatan ini diikuti 50 orang peserta termasuk 28 orang pelaku UKM korban kebakaran Pasar Bawah. Hal ini dimaksudkan untuk melihat seberapa besar dampak bencana kebakaran pasar dan upaya penanggulangan terhadap pelaku usaha mikro.

“Selain itu, juga dilakukan pendaftaran nomor induk berusaha (NIB) bagi usaha mikro melalui sistem online single submission (OSS), serta mekanisme pelaksanaan bantuan pemerintah bagi usaha mikro. Ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat,” jelasnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan apresiasi terhadap Kementrian Koperasi dan UKM yang telah memberikan bantuan kepada korban kebakaran Pasar Bawah. Hal ini tentu sangat membantu para pedagang, di tengah situasi sult saat ini.

“Beberapa jam setelah kebakaran, kami langsung hubungi Bapak Edi Syatria, perwakilan dari Kementrian, untuk dapat membantu korban kebakaran. Alhamdulilah hari ini rezeki untuk pedagang korban kebakaran Pasar Bawah, setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran Pasar Bawah. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dari Kementria ini,” jelasnya.

Menteri Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Usaha Mikro, Edi Syatria, menjelaskan, rapat koordinasi ini, merupakan tindak lanjut dari koordinasi antara Kemetrian UKM dan Perdagangan dalengan Pemko Bukittinggi, terkait musibah kebakaran Pasar Bawah.

Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana, agar tidak terpuruk dan dapat kembali beraktifitas.

“Bantuan diberikan untuk stimulus pasca kebakaran pasar, khususnya UKM yang terdampak bencana. Bantuan untuk dana stimulus diberikan untuk 125 orang pelaku UMKM korban Pasar Bawah dengan bantuan Rp 2 juta per orang dengan melihat prioritas usaha mikro. Hal ini dilakukan agar usaha yang dijalani tidak terputus,” jelasnya.

Proses penyerahan atau pendistribusian bantuan ini nantinya, akan dirapatkan dahulu. Sehingga untuk prosesnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi.

(Ophik)

To Top