Kaba Terkini

Kemendikbud Sebut Beri Dana Kemitraan ke Himpaudi Rp 70 Juta

Jakarta, KABA12.com — Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD Kemendikbud Ella Yulaelawati menyatakan tidak pernah memberikan dana hibah kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi). Kemendikbud hanya memberikan dana kemitraan untuk Himpaudi.

“Nggak ada dana hibah dari kita. Kalau Himpaudi pusat dana kemitraan,” kata Ella seperti dikutip detikcom, Selasa (28/11).

Ella menyebutkan dana kemitraan yang diberikan pada Himpaudi sebesar Rp 70 juta. Dana tersebut diperuntukan kegiatan para guru PAUD mengadakan seminar pencegahan stunting atau anak kerdil.

“Kalau nggak salah RP 70 juta (dana kemitraan). Untuk biasa organisasi ada peningkatan kualitas tetap ada kalau nggak salah buat seminar. Dijalankan dengan betul dan pesertanya banyak jadi dijalankan kalau gak salah seminar gizi karena terkait pencegahan stunting. Terkait kesehatan hanya Rp 70 juta tidak sampai miliar dan itu hanya untuk bantuan seminar,” ucap Ella.

Alasan Himpaudi diberikan dana kemitraan, menurut Ella, Kemendikbud harus meningkatkan pendidikan anak usia dini. Apalagi Kemendikbud mencatat ada sekitar 200 ribu sekolah PAUD di Indonesia. Oleh sebab itu, Kemendikbud ingin para guru PAUD juga memahami pentingnya asupan gizi untuk anak usia dini.

“Kalau masalah kemitraan karena di masyarakat itu ada 100 ribu pendidikan PAUD non formal, ada 90 ribu TK formal jadi ada sekitar 200 ribu PAUD. Kita harus hadirlah untuk meningkatkan kapasitas terkait stunting kami melalui PAUD. Ada 30 persen katanya stunting atau orang kerdil kurang gizi makanya alasannya kami ingin guru PAUD paham penting asupan gizi baik agar tidak stunting. Rp 70 juta kecil lah,” kata dia.

Sementara itu, sebelumnya Disdik DKI menyebut Himpaudi menerima dana hibah Pemprov DKI sebesar Rp 40,2 miliar. Namun ada kesalahan alamat Himpaudi. Disdik menyebut alamatnya tertukar.

“Alamatnya tertukar, Dinas Pendidikan sudah cek dan memang tertukar alamatnya,” kata Kadisdik DKI, Sopan Adrianto sebelum rapat Banggar di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Menurut Sopan, alamat Himpaudi di Jl. Poltangan Raya No.25 Pasar Minggu Jakarta Selatan juga digunakan oleh kementerian. “Kementerian saja pakai alamat itu. Masak kita ngecek satu-satu. Setelah kita lihat berita maka kita melakukan pengecekan,” kata Sopan.

Menanggapi hal tersebut, Ella mengaku tidak mengetahui alamat Himpaudi. Ella pun menyebutkan tak pernah mencantumkan alamat tersebut di Kemendikbud.

“Saya tidak tahu itu, tidak ada hibah langsung Himpaudi DKI. Ya kalaupun ada tahun ini tanyakan kepada bu Netty (Ketua Himpaudi). Adanya Himpaudi pusat bu Netty saya kira alamat bukan itu tidak ada itu. Kami tidak ada terkait Himpaudi DKI, itu APBD kami mengurus APBN. Alamat Poltangan tidak tahu,” ucap Ella.

(Dany)

0Shares
To Top