Muko-Muko, KABA12.com — Kebakaran hebat yang sontak membuat panik warga Lubukbasung dan Maninjau akibat raungan serine armada pemadam kebakaran Senin,(14/8) sekitar pukul 20.45 WIB membuat warga penasaran.
Akibatnya, warga ikut bergabung dengan 3 armada Damkar Agam untuk memadamkan api yang melumat habis kedai milik Husni Susanti,(40) di jorong Muko-Muko, nagari Koto Malintang, Tanjung Raya tersebut.
Kedai yang hangus terbakar berada persis di tepi jalan propinsi Lubukbasung-Bukittinggi langsung macet parah akibat kebakaran tersebut.
Data yang diperoleh KABA12.com dari Lukman , personil Pusdal Ops BPBD Agam, menyebutkan, akibat kebakaran tersebut 1 kedai merangkap rumah tinggal tersebut habis terbakar berikut isinya.
” Ditaksir kerugian mencapai Rp.150 juta,” sebutnya.
Disebutkan, kebakaran yang menghanguskan kafe minuman pinggir danau Maninjau persis di depan rumah makan Mak Uniang , Muko-Muko milik Husni Susanti (40) dihuni bersama suaminya Purwanto (38)
personil Brimob Padang Panjang yang saat kejadian sedang bertugas di Pasaman dan 3 anaknya.
Kafe minuman berukuran 3 x 7 tidak bisa diselamatkan walau upaya pemadaman melibatkan 3 armada Damkar Agam dibantu warga,” sumber api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” sebut Lukman.
Informasi yang diperoleh KABA12.com, dampak kebakaran yang membuat heboh warga dibuktikan ratusan warga langsung memadati lokasi kejadian termasuk aparat kepolisian yang hingga berita ini ditayangkan masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
(Harmen)