Bukittinggi, KABA12.com — Razia Satpol PP Bukittinggi Jumat (19/05) berhasil mengamankan 13 orang pelajar sedang berada di beberapa tempat ketika shalat Jumat.
Semua pelajar yang terjaring tersebut, langsung diamankan ke Satpol PP untuk didata dan diberi pembinaan.
Walau sudah sering ditertibkan Satpol PP, kenyataannya masih banyak pelajar yang berkeliaran ketika shalat Jumat.
Hal ini terus dilakukan Satpol PP dengan menurunkan anggota Satpol PP wanita yang melakukan patroli ke beberapa tempat dalam kota, terutama dekat sekolah ketika Shalat Jumat sedang berlangsung.
Kadis Pol PP Bukittinggi, Drs Syafnir melalui sekretarisnya, Aldiasnur, menjelaskan, anggota Pol PP wanita yang tergabung dalam regu dua diturunkan setiap Jumat, berhasil mengamankan 13 orang di beberapa tempat seperti samping SMPN 6 Bukittinggi dan belakang Masjid Agung.
Saat penggerebekan didapati pelajar tersebut sedang bermain domino dan sedang main game online warnet.
Dijelaskan Aldiasnur, saat digerebek masih ada yang mencoba kabur, namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkankan, petugas tidak melakukan pengejaran.
Semua yang terjaring langsung dibawa ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan dan didata.
Semua yang terjaring tersebut merupakan pemain baru, dan belum pernah terjaring oleh Satpol PP.
Bagi pelajar yang terjaring, selain didata dan diberi pembinaan yang berdomisili di Kota Bukittinggi diberitahu pada orangtuanya serta pada pihak sekolah.
Tapi, kalau berdomisili di luar Kota Bukittinggi, Satpol PP hanya memberitahu pada pihak sekolah.
” Untuk mewujudkan Jumat Syariah, setiap shalat Jumat kita akan terus menurunkan Satpol PP wanita yang akan melakukan razia dan patroli di dalam Kota,” tegas Aldiasnur.
(Ikhwan)
