Palupuah, KABA12.com — Dampak longsor yang terjadi di Simpang Patai jorong Bateh Sariak nagari Nan Tujuah kecamatan Palupuah, Minggu,(11/11) malam memicu kemacetan parah dari dua arah yang berbeda.
Jalur jalan dari arah Bukittinggi menuju Pasaman demikian juga sebaliknya dari arah Pasaman menuju Bukittinggi terjadi kemacetan panjang dan parah.
Baca juga: Jalinsum Bukittinggi-Pasaman Putus Total, 2 Mobil Tertimbun Longsor
Bahkan informasi yang diperoleh kaba12.com, kemacetan parah sudah mengular sampai 6-7 km di kedua arah.
Kemacetan parah ini diprediksi akan berlangsung cukup lama, karena volume longsor yang mencapai
25 meter dengan ketinggian 4-5 meter, longsor juga membawa material pohon tumbang, ” longsor menutupi badan jalan sehingga ruas jalan itu betul-betul total,” sebut Nong Rianto, Kasi PMN kecamatan Palupuah.
Sementara informasi yang diperoleh dari Harry, kontributor kaba12.com, menyebutkan, dampak longsor menyebabkan kemacetan parah dari dua arah.
Terkait dengan dua kendaraan yang terdampak longsor, Harry menyebutkan, pihaknya bersama masyarakat, ikut membantu proses evakuasi sopir truk yang nyaris tertimbun longsor dan terseret material longsor sampai ke areal persawahan.
Baca juga: Longsor Palupuah 2 Mobil Terkurung Fuso Terguling
Bahkan pihak terkait dengan korban, dipastikan tidak ada korban dalam musibah itu, terutama sopir dua kendaraan yang terdampak longsor, baik sopir truk yang terguling masuk sawah akibat dihondoh material longsor, termasuk sopir colt T yang terkurung longsor.
Sementara informasi yang diperoleh dari pihak BPBD Agam, proses pembersihan material longsor harus menggunakan alat berat dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Kabid. KL BPBD Agam, sudah berkoordinasi dengan pihak PUTR Sumbar untuk menurunkan alat berat segera,” sebut Lukman Syahputra staf Pusdalops BPBD Agam.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan , porses evakuasi sendiri masih sulit dilakukan karena di sekitar lokasi sangat gelap dan mayoritas dinding tebing masih sangat labil dan rawan longsor susulan.
HARMEN
