Palupuah, kaba12.com — Satu lahir inovasi dilahirkan pemerintah nagari Pasia Laweh,kecamatan Palupuah.
Senin, (18/2) jajaran pemerintah nagari Pasia Laweh telurkan ide kreatif dengan membentuk SPIN (Sarjana Pendamping Inovasi Nagari ) Pasia Laweh Kecamatan Palupuh.
Para sarjana yang tergabung dalam SPIN adalah sarjana yang berasal dari nagari Pasia Laweh itu sendiri dengan berbagai disiplin ilmu.
Inovasi SPIN yang dilahirkan Pasia Laweh itu diluncurkan Senin,(18/2) bahkan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari ( DPMN) Agam sengaja hadir di Pasia Laweh,Palupuah.
Menjawab kaba12.com, Wali Nagari Zul Arifin menyebutkan, SPIN saat ini menghimpun 32 orang sarjana berasal dari anak nagari Pasia Laweh.
Dijelaskan, ide SPIN muncul setelah melihat banyak tenaga potensial di nagari yang merupakan alumni berbagai perguruan tinggi yang belum memiliki pekerjaan tetap, sementara saat ini magari mempunyai beragam Inovasi untuk dikembangkan namun kekurangan tenaga serta sumber daya manusia untuk mewujudkan inovasi nagari yang bermanfaat untuk masyarakat.
” Ini ide spontan dan langsung kami eksekusi, makanya hari ini kita undang mereka dan kumpulkan di kantor nagari untuk membicarakan rekrutmen dan menyatukan persepsi anak nagari dalam membangun nagari,” sebut Zul Arifin.
Dari 32 orang sarjana ini hasil pendataan nagari untuk dibuat komitmen kebersamaan dalam upaya membangun nagari,” kami berupaya membangun kepedulian bersama, agar nagari Pasia Laweh bisa berkembang lebih pesat,” sebut Walinagari Pasia Laweh itu lagi.
Menanggapi inovasi yang dilakukan walinagari Pasia Laweh itu, kepala DPMN Agam Teddy Martha mengaku bangga dan memberi apresiasi secara khusus, bahkan pihaknya langsung bergerak ke Palupuah untuk merumuskan inovasi itu.
Disebutkan Teddy Martha, esensi dari gelontoran dana pemerintah disamping percepatan pembangunan di nagari juga untuk meningkatkan partisipasi anak nagari untuk peduli, berpwran aktif dan bisa mengangkat semua potensi yang dimiliki agar bisa dimasksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
” SPIN ini inovasi yang membanggakan dan kita respon pasitif. Kami juga menyiapkan pendampingan,” sebut Teddy Martha.
Ditambahkan, anak nagari yang alumni perguruan tinggi merupakan intelektual nagari yang diyakini memiliki kualitas yang baik, jaringan yang besar.
Potensi harus dimanfaatkan dengan optimal, ” kita akan dorong Pemerintah Nagari Pasia Laweh mewujudkan visi dan misinya, ” ulasnya.
Dijelaskan, saat ini di Pasia Laweh, banyak kegiatan yang dilakukan, ada program Kelompok Tani Hutan , Pamsimas, Geliat Pariwisata, dan lainnya yang membutuhkan tenaga pendamping, terutama para intelektual muda yang bisa membantu masyarakat.
Teddy Martha optimis, dengan penyamaaan persepsi dan membangun komitmen bersama, para sarjana anak nagari, akan bisa diajak berpartisipasi membangun nagari secara bersama.
” Kita optimis, nagari Pasia Laweh Nagari percontohan, karena kaya inovasi dengan pendamping yang berkualitas dari anak nagari Pasia Laweh sendiri,” tukuk Teddy Martha.
Kepala DPMN Agam itu optimis, nagari Pasia Laweh akan melesat maju, apalagi Bupati Agam, selalu mendorong dan memotivasi lahirnya inovasi dari masyarakat dan nagari. Karena kita kaya akan potensi. Berbagai upaya dilakukan dalam merangsang lahirnya inovasi, meningkatnya partisipasi dan terwujudnya masyarakat yang berdaya saing kuat, yang saat ini sudah diaplikasikan Nagari Pasia Laweh melalui ide briliant Wali Nagari.
Diharapkannya, nagari segera membuat format dan legal formal melalui pemerintahan nagari, apalagi para sarjana yang berasal dari berbagai universitas dari berbagai fakultas tersebut sudah berkomitmen untuk ikut bersama pemerintah nagari membangun nagarinya sesuai disiplin ilmu yang dimiliki.
HARMEN
