Maninjau, KABA12.com — Harga ikan endemik Danau Maninjau jenis Rinuak mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak beberapa waktu terakhir. Hal ini diakibatkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.
Salah seorang pedagang rinuak di Pasar Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Dona Monika mengatakan, harga ikan rinuak saat ini dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini, menurutnya sudah terjadi sejak sebulan terakhir akibat populasi ikan rinuak berkurang sehingga hasil tangkapan nelayan menurun.
“Saat ini ikan rinuak dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp 50 ribu. Kenaikan harga sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir secara bertahap, akibat populasinya sudah mulai langka,” ujar Dona saat ditemui KABA12.com, Selasa (8/3).
Menurutnya, faktor utama penyebab kelangkaan ikan rinuak di Danau Maninjau adalah karena kondisi air danau yang tercemar pasca terjadinya fenomena kematian ikan budidaya keramba secara massal akibat tubo belerang beberapa waktu lalu.
“Kondisi air danau sekarang sedang rusak (tercemar), makanya ikan rinuak menjadi langka. Hasil tangkapan nelayan pun ikut turun, bahkan rata-rata hanya 2-3 kilogram per hari,” katanya.
Kenaikan harga ikan rinuak di pasaran berdampak pada omzet penjualan pedagang yang turun drastis. Kondisi ini diakibatkan oleh berkurangnya daya beli masyarakat lantaran harganya yang mahal.
“Penjualan sekarang lagi sepi karena harganya mahal. Kalau murah, biasanya ramai pembeli,” ujarnya.
Disisi lain ia mengakui, jika stok ikan rinuak mulai melimpah maka harga jualnya pun ikut turun. Rata-rata ketika sedang ‘kebanjiran’ stok, harga jual ikan rinuak rata-rata berkisar Rp 15 ribu per kilogram.
“Kalau stoknya melimpah, harganya turun. Pembeli pun juga banyak karena harganya yang murah,” jelasnya.
Ikan rinuak dengan nama Psilopsis sp ini biasanya diolah masyarakat menjadi berbagai macam kuliner makanan khas Danau Maninjau. Seperti palai rinuak, peyek, perkedel, dendeng, hingga nugget rinuak.
(Bryan)