Ampekangkek, KABA12.com — Sebanyak 224 orang tenaga honorer eks kategori II (TH eks K-II) dinyatakan lulus seleksi administrasi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam.
baca juga: 279 Honorer Eks K-II Di Agam Berpeluang Ikuti Seleksi P3K
Pada Sabtu (23/02) selama satu hari penuh, seluruh tenaga honorer eks K-II yang mengambil seleksi rekrutmen P3K untuk jabatan Guru, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian itu akan mengikuti seleksi ujian kompetensi dengan menggunakan Computer Assited Test (CAT) UNBK dengan total waktu selama 120 menit yang diselenggarakan di labor komputer SMK Negeri 1 Ampekangkek Kabupaten Agam.
“Dari pendaftaran yang dibuka pada 14-17 Februari 2019 lalu, secara online melalui laman https://ssp3k.bkn.go.id diperoleh 224 yang dinyatakan lulus memenuhi persyaratan administrasi dan 35 tidak lulus dikarenakan terdapat syarat wajib yang tidak sesuai, seperti persyaratan pendidikan guru yang tidak Strata Satu (S1) serta menjadi tenaga honorer tidak di sekolah negeri,” ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Agam, Fauzir pada KABA12.com, Sabtu (22/02).
Fauzir menjelaskan, syarat perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun ini adalah tenaga honorer eks K-II yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Serta bekerja terus menerus (tidak terputus) sejak bulan Januari 2005 sampai dengan sekarang pada Instansi Pemerintah. Khusus guru hal ini nanti akan dibuktikan dengan surat pernyataan dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan melampirkan SK Honorer minimal 2005 s.d sekarang.
“Dari 279 orang tenaga honorer eks K-II Kabupaten Agam yang ada dalam database BKN yang ikut mendaftar P3K ada 232 guru, 2 tenaga kesehatan dan 25 penyuluh pertanian. Namun yang lulus seleksi administrasi hanya 224 orang peserta yang mengikuti ujian kompetensi hari ini,” jelasnya.
Dia menyebutkan, pelaksanaan ujian kompetensi dengan sistem CAT UNBK hari ini terbagi dalam tiga sesi, pukul 10.00-12.15 WIB, pukul 13.00-15.15 WIB dan 15.30-17.45 WIB di tiga labor komputer SMK Negeri 1 Ampekangkek. Dimana masing-masing lokal berisi sebanyak 32 orang peserta.
Adapun materi ujian yang akan diikuti berupa, kompetensi manajerial 40 soal, kompetensi sosial kultural 10 soal, kompetensi teknis 40 soal, dan test integritas 10 soal sesuai dengan Permen PAN dan RB Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian.
“Peserta harus melakukan pengambilan kartu login dan token sebelum ujian dimulai. Peserta wajib membawa KTP asli dan kartu Peserta Ujian. Kemudian peserta harus menggunakan kemeja/baju berwarna putih polos dan celana panjang/rok berwarna hitam, dan khusus wanita memakai jilbab putih. Bagi peserta yang tidak mengikuti ujian pada jadwal yang ditentukan dianggap mengundurkan diri,” tegasnya.
Sementara untuk hasil kelulusan ujian kompetensi ini nantinya sebut Fauzir akan diumumkan setelah instruksi dari pemerintah pusat.
(Jaswit)
