Tanjung Raya, kaba12.com — Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Saat ini harga salah satu bahan pokok itu dijual pedagang berkisar Rp 60 Ribu per ekor.
Salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Leni Marlina mengatakan, kenaikan harga jual daging ayam ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
“Iya, sekarang naik menjadi Rp 60 ribu per ekor. Sebelumnya harganya stabil berkisar Rp 50 ribu,” ujarnya saat ditemui kaba12.com, Rabu (10/2).
Ia menyebutkan, kenaikan harga jual daging ayam potong dipicu oleh faktor harga pelet atau pakan ternak yang cukup mahal. Dimana harga jual pakan ayam merek BRAVO saat ini sekitar Rp 480 ribu per karung. “Harga daging ayam ini naik lantaran harga pakannya yang melambung tinggi,” kata Leni.
Mahalnya harga jual daging ayam saat ini belum diketahui kapan turunnya. Deni menyebut, jika harga pakannya turun, maka harga ayam potong juga ikut turun. Artinya, harga jual ayam potong itu tergantung pada harga pakannya.
“Selain itu, pasokan ayam potong saat ini masih banyak. Untuk stoknya didatangkan langsung dari Payakumbuh,” sebutnya.
Menurutnya, tingginya harga jual daging ayam berpengaruh terhadap pendapatan para pedagang. Pasalnya, hal ini dikarenakan menurunnya permintaan dari konsumen.
“Sekarang permintaan dari masyarakat menurun. Saya berharap harga jual pakan dan ayam potong kembali stabil, sehingga bisa mensejahterakan para pedagang ayam di pasar,” jelasnya.
(Bryan)
