Kaba Terkini

GN-AKSA P2TP2A Tanah Datar Jadi Percontohan Bagi Agam

Batusangkar, KABA12.com — Usai berkunjung ke Dinsos PPPA kabupaten Tanah Datar, rombongan studi komparatif Dalduk KB PPPA kabupaten Agam lanjut mengunjungi sekretariat P2TP2A Luhak Nan Tuo di komplek gedung Indo Jalito Batusangkar, Rabu (27/12).

P2TP2A Luhak Nan Tuo merupakan salah satu unsur yang menunjang keberhasilan Tanah Datar berprestasi sebagai kabupaten layak anak di Sumbar tahun 2017.

P2TP2A Luhak Nan Tuo dibawah kepemimpinan Hj. Mursyidah telah mampu berdiri sebagai lembaga mandiri secara anggaran, karena menerima alokasi dana hibah dari pemerintah untuk melaksanakan setiap program kerjanya.

“Setiap tahun kita bergerak dengan alokasi dana hibah yang diberikan pemerintah. Jadi seluruh urasan tentang penanganan kasus terhadap korban kita gratiskan. Kantor kita buka dari Senin-Jumat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, apakah sekedar konsultasi ataupun melaporkan kasus, kita terima semua aduan masyarakat,” ujar Ketua Umum P2TP2A Luhak Nan Tuo Tanah Datar.

Diusianya yang senja (77) mantan anggota legislatif dua periode di Tanah Datar itu masih aktif menyelesaikan setiap kasus yang terjadi pada perempuan dan anak di Tanah Datar. Ia bersama pengurus P2TP2A lainnya yang mayoritas merupakan pensiunan PNS dan istri para pejabat di Tanah Datar juga telah berhasil menggalakkan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN- AKSA) yang menjadi salah satu target studi komparatif yang dilakukan P2TP2A Agam.

“Kita telah lakukan GN-AKSA dalam bentuk simulasi. Dimana seluruh unsur diminta untuk berperan dalam memerangi aksi kejahatan seksual terhadap anak, namun yang berperan lebih dalam hal itu adalah orangtua,” sebutnya.

Ketua pelaksana harian P2TP2A Luhak Nan Tuo Hj. Jumiarti juga menambahkan selama tahun 2017 pihaknya hanya konsen melakukan 3 program seperti, melakukan pemulihan dan penanganan terhadap korban kasus kekerasan, tindakan pelecehan seksual serta prilaku menyimpang, meningkatkan SDM kepengurusan dalam setiap kali pertemuan ataupun rapat evaluasi kerja dan melakukan sosialisasi dengan membentuk pogja disetiap kecamatan di Tanah Datar.

“Kita tidak melakukan banyak program yang tidak jelas realisasinya, kita cukup melakukan 3 program namun seluruh kasus terselesaikan. Kita maksimalkan sinergitas yang telah terintegrasi selama ini, sehingga persoalan perempuan dan anak cepat ditanggapi, ” tambahnya.

Menanggapi itu semua Ketua P2TP2A Siti Manggopoh kabupaten Agam Candra Gumilarti mengaku salut akan dedikasi pengurus P2TP2A Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Apalagi dengan komitmen pemerintah yang mengintegrasikan seluruh unsur dalam penyelesaian persoalan anak dan perempuan.

“Kita sangat kagum dengan semangat pengabdian para pengurus P2TP2A Tanah Datar, apalagi ketua umum sudah memberikan perhatainnya 13 tahun untuk perlindungan anak dan perempuan. Kita berikan apresiasi, semoga P2TP2A kabupaten Agam bisa mempelajari hal ini dan menjadi contoh untuk perbaikan kedepan,” kata Ny. Candra Trinda Farhan Satria.

(Jaswit)


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
To Top