Kaba Terkini

FKP14 Minta Usut Kasus Tewasnya Ganti Akmal, Kakak Korban Melapor ke Polda Sumbar

Lubukbasung, kaba12.com — Kasus tewasnya Ganti Akmal,(34), warga Cumateh, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Rabu, ( 9/3) pekan lalu, masih jadi perbincangan hangat masyarakat. Keluarga korban terus berupaya mencari keadilan,tewasnya korban dalam pasca penangkapan yang dilakukan oleh oknum aparat Satreskrim Polres Agam.

Ganti Akmal yang disangkakan dalam kasus ekspolitasi anak itu, seperti dijelaskan Kapolres Agam AKBP.Dwi Nur Setiawan, pasca kejadian, korban meninggal usai diamankan petugas di salah satu pondok kawasan perkebunan di Sungai Jariang, Lubukbasung, setelah sempat terjadi perlawanan oleh tersangka pada oknum aparat yang mencoba menangkapnya.

Nyawa Ganti Akmal tidak tertolong setelah upaya penyelamatan akibat luka-luka serius yang dialami korban, oleh pihak kepolisian di Polres Agam, dengan dibawa ke Poliklinik Polres Agam, dilarikan ke IGD RSUD Lubukbasung, dirujuk ke Padang, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan, tersangka menghembuskan napas terakhirnya.

Kasus yang membuat sontak masyarakat itu, bahkan tim Ditpropam Polda Sumbar, Kamis,(10/3) langsung turun ke Lubukbasung untuk melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut, bahkan disebut-sebut, oknum aparat yang terlibat sudah diperiksa, sementara keluarga korban yang tidak puas, langsung melaporkan pada pihak kepolisian di Polres Agam.

Bahkan, Senin,(14/3) ini, dijadualkan kakak korban bersama pengacara yang ditunjuk keluarga bersama Forum Komunikasi Piliang 14 (FKP14) Nagari Lubukbasung, mendatangi Polda Sumbar untuk melapor dan mempertanyakan perkembangan kasus tersebut.

Meirizal, ketua FKP14 Lubukbasung, yang mengaku sangat kecewa dan mengecam aksi brutal yang dilakukan oknum aparat itu pada dunsanaknya.

Pihaknya bersama keluarga dan ninik mamak kaum suku Piliang Nagari Lubukbasung, tidak dapat menerima, fakta yang menyebabkan Ganti Akmal yang meninggal akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oknum aparat dalam proses penangkapan yang dilakukan.

“ Apapun dugaan dan sangkaan terhadap korban, mestinya penangkapan dilakukan dengan professional, sesuai standar prosedur yang ditetapkan polisi, ini betul-betul diluar peri kemanusiaan, kami tidak terima akan hal itu, “ tegasnya dengan nada tinggi.

Ditegaskan, pihak keluarga korban, FKP14 dan kalangan ninik mamak, meminta kasus itu diusut tuntas oleh pimpinan Polri, dan oknum yang terlibat dalam kasus tersebut, dijatuhi sangsi berat, baik di internal kepolisian maupun di peradilan umum.

Ditambahkan Mairizal, selain mendatangi Polda Sumbar Senin,(14/3) ini, tim FKP14 bersama ninik mamak kaum suku Piliang Nagari Lubukbasung akan mendatangi Polres Agam, Rabu, (16/3) lusa, untuk mempertanyakan perkembangan pengusutan kasus itu.

Kasus tewasnya Ganti Akmal yang membuat geger masyarakat Sumatera Barat itu, menyita perhatian berbagai elemen, bahkan pihak Polda Sumbar langsung turun untuk melakukan pemeriksaan, seperti dinyatakan Kabid.Humas Polda Sumbar Kombes.Satake Bayu kepada Pers di Padang beberapa waktu lalu.

HARMEN

To Top