Lubukbasung, kaba12.com — Diduga berkaitan dengan klaster tahapan Pilkada Agam, 2 anggota DPRD Agam dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Kedua anggota dewan tersebut, sudah menjalani isolasi, termasuk keluarga yang bersangkutan sudah dilakukan tes swab.
Namun, hingga Kamis sore tadi, sikap secretariat dewan dan pimpin dewan sendiri masih tak jelas, apakah seluruh anggota dewan termasuk unsur forkopimda Agam dan para kelapa OPD Pemkab.Agam harus menjalani tes swab, karena Senin kemarin, keduanya mengikuti sikap paripurna.
Sikap sekretaris DPRD Agam sendri juga masih belum jelas, menyusul permintaan ditutupnya aktivitas pelayanan di gedung DPRD Agam, karena masih menunggu instruksi pimpinan DRPD Agam.
Sekretaris DPRD Agam Indra Dt.Baradai waktu dikonfirmasi kaba12.com menyebutkan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait dengan 2 anggota dewan yang dinyatakan positif covid-19, namun untuk langkah lebih lanjut, pihaknya masih menunggu instruksi pimpinan dewan.
Namun, Kamis kemarin, beberapa personil secretariat dewan terlihat sudah berinisitiaf untuk melakukan sterilisasi gedung dewan dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan,sesuai standar protokol penanganan covid-19, untuk memutus rantai penyebaran virus corona di gedung DPRD Agam tersebut.
HARMEN
