Lubukbasung, Kaba12.com — Dinas Pertanian Kabupaten Agam, mengevaluasi pendistribusian dan penanaman bibit kelapa yang sudah diserahkan pada kecamatan beberapa waktu lalu.
Kegiatan itu dipimpin Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran, dengan menghadirkan camat yang bersangkutan dan penyuluh pertanian, di aula Dinas Pertanian, Senin,(8/10).
Bibit kelapa yang didistribusikan sebanyak 10 ribu batang, kepada Kecamatan Palembayan, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Lubuk Basung, karena kecamatan ini berpotensi untuk pengembangan komoditi kelapa.
Isman Imran menyebutkan, bahwa bibit itu disalurkan sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat lakukan peremajaan kelapa dalam, sehingga dapat mengatasi ancaman menurunnya produktifitas komoditi tersebut.
“Hal itu diakibatkan sebagian besar kelapa dalam masyarakat telah berumur tua, sehingga perlu dilakukan revitalisasi, karena kelapa mampu hasilkan omzet yang menguntungkan bagi petani,” ujarnya.
Tidak hanya itu, peremajaan kepala juga diperlukan sebagai mempertahankan nilai-nilai kultur masakan minang, karena kelapa merupakan bahan utama untuk membuat masakan seperti, rendang, lapek dan makanan khas minang lainnya.
Dengan demikian, Isman Imran menyebutkan sangat diperlukan monitoring dan evaluasi serta pendampingan di lapangan, agar bibit yang telah dibagikan dapat tertanam dengan baik sesuai yang diarahkan Bupati Agam.
Kelapa dalam di wilayah Kabupaten Agam, terutama Agam bagian barat telah terkenal dipasaran sebagai kelapa dengan kualitas santan yang baik.
“Kalau satu tandan menghasilkan 16 butir kelapa, dengan harga standar 4-5 ribu per butir, berapa banyak penghasilan yang didapat masyarakat dalam satu batang, belum lagi jika diolah menjadi kopra atau VCO,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Pemkab Agam bakal menambah bantuan bibit kelapa dalam sebanyak 12 ribu batang, sehingga diperlukan juga Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) agar penerimaan bantuan ini tepat sasaran.
Camat Tanjung Mutiara, Yogi Astarian mendukung peremajaan dan pengembangan kelapa dalam tersebut, karena ini merupakan salah satu komoditi yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
“Bahkan kelapa dalam juga komoditi yang menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk pemeliharaannya juga tidak susah,” ujarnya.
Pihaknya optimis lakukan pengembangan kelapa dalam itu, karena bibit yang diserahkan Pemkab Agam merupakan bibit kelapa dalam unggul siap tanam.
“Kita siap sukseskan program itu bersama jajaran petugas dan penyuluh pertanian di kecamatan,” sebutnya.
(Virgo/*)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999