Bukittinggi, KABA12.com — Kampanye Measles Rubella akan dilakukan serentak bulan Agustus dan September 2018. Dalam rangka persiapan, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi gelar sosialisasi kampanye dan introduksi imunisasi measles rubella (MR) tingkat Kota Bukittinggi yang dibuka Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di aula Balaikota, Selasa (22/05).
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebutkan bahwa rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR merupakan pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella, satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.
“Mengingat virus ini berbahaya,perlu disosialisasikan ke masyarakat baik itu melalui selebaran, baliho atau spanduk Dan media elektronik serta media sosial, karena masih ada masyarakat kita yang enggan membawa anaknya diimunisasi. Material sosialisasi itu, juga mesti dilakukan tim Ramadhan untuk diinformasikan kepada masyarakat dan jamaah masjid yang dikunjungi agar masyarakat lebih banyak tahu ada kampanye imunisasi Measles dan Rubella, Agustus dan September mendatang,” ungkapnya.
Panitia pelaksana sosialisasi, Salvi Riany mengatakan, kampanye imunisasi Measles Rubella, kegiatan imunisasi masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Sosialisasi ini diikuti 80 peserta dari kelompok kerja kampanye pelaksanaan kampanye dan jntroduksi imunisasi measles dan rubella Bukittinggi tahun 2018.
“Rubella berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan”, ujarnya.
Salvi menambahkan, untuk Sumatera Barat kampanye dan introduksi MR dilaksanakan bulan Agustus dan September 2018.
Khusus untuk Bukittinggi sasaran kampanye imunisasi MR lebih kurang 45 ribu anak dengan jadwal kegiatan bulan Agustus 2018 di sekolah – sekolah yaitu PAUD, TK, SD/MI/sederajad, SDLB dan SMP/MTs/sederajad dan pada bulan September 2018 di pelayanan kesehatan seperti Posyandu, Poskelkel, Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik Dokter Praktek Swasta dan Bidan Praktek Swasta dengan target capaian Kampanye 95%.
Sosialisasi sehari itu menghadirkan narasumber dari Dinkes Bukittinggi , juga Reza Isfan Ka.Subdit Imunisasi Kemenkes RI dan DR.Metrizal dokter spesialis anak dari kota Bukittinggi.
Kampanye imunisasi MR juga ditandai debgan penandatangan komitmen bersama di sebuah spanduk yang diawali walikota Bukittinggi diikuti seluruh peserta.
(Ophik)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999