Sungaipua, kaba12 — Dampak banjir bandang lahar dingin yang luar biasa terjadi di wilayah Kabupaten Agam, yang berdampak di 4 kecamatan menyisakan duka mendalam. Khusus di kecamatan Sungaipua, selain berbagai sarana prasarana yang terdampak cukup parah, banjir lahar dingin juga menyebabkan banyak warga meninggal.
Hingga Minggu pagi ini, informasi dari camat Sungaipua Susi Kamila, tercatat sebanyak 6 warga yang ditemukan meninggal dan sudah dibawa ke RSAM Bukittingi, 4 orang sudah berhasil diintifikasi dan 2 orang lainnya masih dalam proses pendataan, selain korban meninggal 11 warga dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Menjawab kaba12, Minggu pagi, Susi Kamila menyebutkan, sampai Minggu subuh, pihaknya di RSAM Bukittinggi sudah tercatat sebanyak 6 warga yang dinyatakan meninggal dan baru 4 orang yang sudah diindetifikasi masing-masing Ustad Saukani di Kapalo Koto, Nagari Sungaipua, Adila di Jorong Kapolo Koto, Suryani di Galuang, Mami di Galuang, 2 korban lainnya masih diidentifikasi.
Diakui Susi Kamila, dampak banjir bandang di Sungaipua sangat dahsyat,selain 6 orang korban meninggal (sementara) masih ada warga yang hilang, informasih sementara tercatat sebanyak 11 orang, diantaranya istri ustad Saukani bersama anak, termasuk banyak laporan warga lainnya.
Saat ini, proses pencarian dan penemuan korban yang sudah meninggal masih terlanjut di Sungaipua oleh tim SAR gabungan TNI, bersama warga dan unsur lain, “ dampaknya sangat dahsyat, kami sangat berduka, mudah-mudahan warga yang hilang, segera ditemukan dalam kondisi selamat, “sebut Susi Kamila.
(HARMEN)