Kaba Pemko Bukittinggi

Butuh Lahan 1,5 km Untuk Pasar Penampungan

Bukittinggi, KABA12.com — Musibah kebakaran Pasar Atas menjadi duka mendalam bagi Bukittinggi.

Tidak hanya  sampai disitu, efek dari kebakaran itu, memaksa pemko untuk bekerja ekstra memikirkan lokasi penampungan yang akan diperuntukkan bagi 1194 pedagang korban kebakaran.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan, saat ini pemko masih mencari lokasi yang tepat untuk pasar penampungan. Salah satu pilihan memang direncanakan di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan.

“Tapi itu belum pasti. Kita masih cari pikirkan lokasi lain. Untuk pasar penampungan diperkirakan butuh lahan dengan panjang 1,5 km. Kita di Bukittinggi kesulitan lahan. Ini yang jadi masalah,” ungkapnya.

Ramlan menambahkan, pada prosesnya nanti dibutuhkan anggaran sebesar Rp 15 milyar untuk pembangunan itu. Sementara hingga saat ini baru terkumpul dana Rp 3 M, dari bantuan seperti Baznas se Sumbar, beberapa BUMN dan BUMD.

Terkait adanya penolakan dari pedagang Pasar Atas untuk direlokasi ke jalan Perintis Kemerdekaan, walikota berharap untuk bersabar karena belum ada kepastian untuk lokasi penampungan. Sementara untuk pagar yang dibangun itu ditujukan untuk mengamankan pedagang dan pengunjung termasuk mengamankan aset yang ada.

“Kami harap pedagang bersabar. Kami dari pemko siang malam melakukan rapat koordinasi untuk mencari lokasi yang tepat dan bagaimana penampungan dibangun senyaman mungkin. Upaya untuk mendatangkan pengunjung pun kami pikirkan dengan mengarahkan mobil pariwisata parkir tak jauh dari penampungan. Jadi kami mohon dukungan dan doanya. Sabtu (besok) kami pun akan rapat dengan wakil presiden untuk membahas ini,” jelas Ramlan.

Masalah relokasi pasca kebakaran menjadi polemik di tengah masyarakat saat ini. Berbagai upaya pun terus dilakukan pemko untuk memfasilitasi pedagang dan mencarikan solusi terbaik.

(Ophik)

To Top