Tanahdatar, KABA12.com — Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi mencabut masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa wilayah Lintau Buo Utara, satu pekan lalu.
Hal itu disampaikan Bupati saat mengunjungi posko tanggap darurat di Mapolsek Tanjuan Bonai Lintau Buo Utara, Kamis (18/10).
“Ini sudah sesuai prosedur yang telah kita tetapkan, semua penanganan pasca bencana telah dilakukan oleh OPD terkait dibantu TNI, Polri, relawan dan dibantu masyarakat berjibaku melakukan evakuasi hingga pembersihan material sisa banjir bandang, dan situasi dilokasi bencana hingga saat ini sudah kembali berjalan normal,” katanya.
Dikatakan Irdinansyah, dari enam orang korban meninggal termasuk yang dinyatakan hilang, semua sudah ditemukan, dan korban yang terakhir ditemukan sehari sebelum masa tanggap darurat dicabut.
“Usai ini kita tinggal melakukan rehab rekon, untuk itu kita lakukan upaya secepatnya bagi rumah-rumah yang akan dibangun kembali, mengingat data rumah sudah kita dapatkan, tinggal menentukan lokasi dimana akan kita bangun, karena ini lokasi jalur merah atau rawan bencana, jadi kita harus relokasi, pembangunan rumah ini sudah dijanjikan Kementerian PUPR dan ini tidak akan sampai menunggu tahun depan,” kata Bupati.
Sementara untuk perbaikan areal pertanian warga terkait saluran irigasi yang juga sangat penting, akan diupayakan Balai Air dan Sungai Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat, dan untuk perbaikan jembatan kampung yang terputus, serta penggantian ternak dan juga perbaikan areal pertanian masyarakat, akan diupayakan dari dana bantuan yang diterima dan Anggaran Daerah.
“Seluruh bantuan yang kita terima dan terkumpul akan kita pergunakan sepenuhnya untuk rekonstruksi pasca bencana ini,” kata Bupati.
(Jaswit)
