Bukittinggi, KABA12.com — Masyarakat Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang (BCKR) Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi berkeinginan untuk memiliki kantor lurah yang representatif. Mereka menilai, kantor lurah yang ada sekaran, kurang memadai untuk kegiatan pertemuan.
Permintaan itu, disampaikan Ketua Lembaga Perwakilan Masyarakat (LPM) Kelurahan BCKR, Yasril Rahmadian Tuangku Majo Kayo kepada anggota DPRD Kota Bukittinggi M. Nur Idris dalam reses perorangan DPRD Kota Bukittinggi Masa Sidang I Tahun 2017 di Kantor Lurah BCKR, Senin (06/02).
“Kami masyarakat Bukit Cangang sangat ingin memiliki kantor lurah yang representatif dan bisa dipakai untuk pertemuan warga, buktinya sekarang, ruangan sempit yang datang banyak” ujar Yasril Tk Majo Kayo yang diamini oleh warga peserta reses lainnya.
Hal senada disampaikan oleh Lurah BCKR M. Syaiful. Ia mengaku sudah mengirimkan surat permohonan warga ke walikota untuk bangunan kantor lurah BCKR baru. Untuk lokasi, tambah l Lurah Syaiful, sudah diusulkan tanah bekas rumah kepala dinas Perdangan dan Koperasi di samping kantor KPKN.
“Kami bersama LPM dan RW serta RT kelurahan BCKR sudah mengirimkan surat permohonan kepada Walikota Bukittinggi. Dalam pertemuan ini kami juga memohon bantuan anggota dewan,” ujar Lurah BCKR Syaiful.
Menanggapi permohonan itu, M. Nur Idris berjanji akan meneruskan permohonan warga kepada Pemko Bukittinggi. Namun politisi PAN ini meminta lurah untuk membantu melihat lokasi yang diusulkan itu apakah asset Pemko Bukittinggi.
“Saya akan teruskan usulan warga kelurahan BCKR ini kepada pemko. Namun kita harus cek dulu apakah lokasi yang diusulkan ini merupakan aset Pemko Bukittinggi” ujar M. Nur Idris yang dalam reses kali ini didampingi Kabid Anggaran DPKAD Tedy Hermawan, Kabid Saspras Bappelitbang Elza, Kabid Aset Mahkda Yetri dan staf PU Doni.
–Warga Tangah Sawah Inginkan Gerbang Kelurahan–
Pada sore harinya M. Nur Idris juga mengadakan reses dengan warga Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS) Kecamatan Guguk Panjang.
Pada pertemuan yang dihadiri puluhan warga tersebut, Lurah ATTS Herman menyampaikan usulan warga untuk membuat gerbang masuk kantor lurah ATTS dan masuk komplek perumahan Mutiara Indah.
“Kantor Lurah ATTS ini kan berada di belakang jalan utama. Kami ingin dibuatkan gerbang di depan jalan utama kelurahan ATTS biar orang tahu ada kantor lurah di belakang pemukiman warga ini. Begitu juga jalan masuk ke komplek perumahan Mutiara Indah,” ujar Lurah Herman.
Atas usulan warga ATTS itu, M. Nur Idris menyampaikan, akan meneruskan permintaan tersebut, “saya akan usulkan nanti dalam perubahan APBD 2017. Namun, warga nanti usulkan juga dalam musrenbang kecamatan dan kota” ujar M. Nur Idris.
Disamping usulan gerbang, warga juga mengusulkan pembangunan infrastruktur, masalah kesemrautan pasar, kenakalan anak punk, serta masalah BPJS dan pendidikan.
(Ophik)
