Lubuk Basung, KABA12.com — Rombongan suku Maory, New Zealand terkesan dengan prosesi penyambutan dan kesederhanaan yang diperlihatkan para pemimpin pemerintahan di kabupaten Agam menyusul kedatangan mereka di kediaman resmi bupati Agam, Padang Baru, Lubuk Basung, Senin (06/02).
Rombongan yang disambut khusus dengan tari siriah jo carano, diiringi tambua tansa SMAN 2 Lubuk Basung dan makan siriah dalam carano, menjadi pengalaman baru bagi rombongan yang melawat selama sepekan di kabupaten Agam itu.
Kedatangan rombongan suku Maory, New Zealand masing-masing Tui Warmenhoven,( kepala suku Maory), Jean Palmer, Robyn Rauna, Lester Pohatu, bersama Phil Glassey, Julian Thomson, Joe McLeod tim dari GNS Science, dan Megan Collins, translator dari contractor indenpenden didampingi tim dari UGM Jogjakarta, justru mendapat apresiasi khusus dari bupati Agam Indracatri yang menyambut khusus bersama ketua TP.PKK Agam Ny.Vita Indracatri, Sekab Agam Martiaswanto, perwakilan Forkopimda Agam, para tokoh masyarakat dan SOPD terkait.
Bahkan, usai disambut dengan tradisi Minangkabau, bupati Agam bersama tuan rumah juga didaulat menerima penghormatan khusus suku Maory yang dipimpin Tui Warmenhoven dengan gaya dan bahasa khas Maory. Menurut Tui Warmenhoven, pihaknya mendapat kehormatan mengunjungi kabupaten Agam dan dijamu khusus dengan prosesi penyambutan khas yang menurut mereka, hanya untuk para pemimpin tertinggi. “ Kami sangat bangga bisa menjadi saudara masyarakat kabupaten Agam, “ ulasnya seperti disampaikan penterjemah.
Tui Warmenhoven yang juga tidak fasih berbahasa Inggris itu, mengaku surprise dengan masyarakat dan pemimpin di kabupaten Agam, apalagi sebelum mereka sampai di kediaman bupati dan disambut khusus, mereka juga disambut camat Tanajung Mutiara Ade Harlien bersama keluarganya di Pantai Tiku, bahkan menyatu dengan masyarakat, “ ini luar biasa, “katanya. Bupati Agam H.Indra Catri , menyambut baik kunjungan tersebut dan diharapkan sambutan masyarakat Agam bisa menyenangkan dan menjadi pengalaman tersendiri bagi rombongan dalam kaitan jalinan silaturrahmi antar bangsa dan budaya, “ kami sangat bangga, kabupaten Agam menjadi salah satu objek kunjungan dari suku Maory, New Zealand, “tegasnya.
Kunjungan tim suku Maory bersama GNS pengelola pengurangan resiko bencana New Zealand bersama tim UGM Jogjakarta yang digelar selama sepekan dijadual -kan berlangsung selama sepekan. Rombongan akan menginap di kediaman warga di Ujuang Labuang, Tanjung Mutiara, untuk wilayah Barat dan di Canduang untuk wilayah Timur.
(Harmen)