Kaba Terkini

Bocah Malang “Sifa” Akhirnya Mendapat Perhatian Serius Pemerintah Daerah

Tanah Datar, KABA12.com — Kebutaan mendadak yang dialami bocah berusia delapan tahun “Sifa”, keluarga miskin di jorong Darek, nagari Simawang, kecamatan Rambatan, kabupaten Tanah Datar itu akhirnya ditangani serius Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar. Gadis cilik berparas cantik bernama lengkap Syaidah Fajriah warga Jorong Darek tersebut beberapa hari ini firal dimedia sosial dan menjadi perhatian publik. Berbagai pihak baik dari tetangga maupun perantau secara bersama-sama memberikan bantuan untuknya.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sendiri pun turut andil. Hal ini terlihat saat Rombongan Pemkab. Tanah Datar yang dipimpin Wakil Bupati Zuldafri Darma, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BAZNAS Tanah Datar, sambangi rumahnya, Rabu (10/01) sore di Jorong Darek Nagari Simawang.

Rombongan yang disambut dalam kondisi seadanya tersebut terharu melihat kondisi Sifa yang diduga mengalami tumor otak, hasil pemeriksaan dokter beberapa waktu sebelumnya. Dalam kesempatan itulah, Pemda Tanah Datar menyampaikan dan berjanji akan ikut secara bersama-sama membantu meringankan beban pengobatan untuk Sifa.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Dr. Ermon mengatakan, pihaknya kembali akan melakukan perujukan terhadap Sifa. Jika penyebab pasti penyakit yang diderita Sifa ini jelas, mantan Kepala RSUD Hanafiah Batusangkar tersebut akan merujuk Sifa ke RS M Djamil Padang untuk dioperasi.

“Yang kita tahu untuk saat ini Sifa mengalami tumor pada otaknya sehingga menimbulkan kebutaan mendadak. Namun, ini juga perlu kita cari tahu apa penyebabnya, sementara BPJS Sifa diurus, untuk biaya pengobatan akan dibantu oleh BAZNAS Tanah Datar, baik biaya pengobatan alternatif, maupun pengobatan secara medis, serta seluruh biaya yang dikeluarkan oleh pihak keluarga selama pengobatan,” jelas Ermon.

Sementar itu, Wakil Bupati Zuldafri Darma mengatakan, persoalan yang dialami keluarga Sifa butuh bantuan semua pihak. Karena itu untuk menyelesaikannya Pemda juga akan duduk bersama membicarakan persoalan Sifa ini.

“Saat ini kita dalam proses pengurusan biaya pengobatan Sifa melalui Jamkesda. Kita juga akan berusaha mencarikan biaya tambahan diluar tanggungan BPJS, jika nanti dilakukan operasi untuk penyembuhan anak kita ini,” ujar Wabup.

Intinya jelas Wabup, Pemda Tanah Datar akan melakukan usaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyembuhan Sifa, “setidaknya untuk pengobatan anak kita ini akan membutuhkan biaya sebesar Rp 150 juta mungkin juga lebih, tentulah biaya itu tidak akan ditanggung penuh oleh BPJS, untuk itu kita dari Pemda juga akan mencarikan solusi yang terbaik bagi kesembuhan anak kita ini”, ulasnya.

(Jaswit)

To Top