Kaba Terkini

2018, Empat Kecamatan Ini Mendapat Perhatian Serius Pemkab Agam

Lubukbasung, KABA12.com — Pada tahun 2018 ini pemerintah kabupaten Agam akan berupaya semaksimal mungkin mengembangkan empat kecamatan yang dianggap sangat perlu mendapat perhatian yang serius. Keempat kecamatan itu seperti, Palupuah, Palembayan, Malalak dan Tanjung Raya.

Pemerintah membidik keempat kecematan itu secara khusus karena dinilai memiliki beragam hal kompleks yang harus diselasaikan. Seperti Palupuah dan Malalak, kedua kecamatan itu masih tergolong dalam daerah tertinggal yang harus lebih digenjot lagi. Sementara Tanjung Raya masih dalam proses upaya penyelamatan danau Maninjau, sedangkan untuk kecamatan Palembayan, pemerintah Agam sadang berupaya menggerakkan gelora Palembayan.

“Seluruh OPD kita kerahkan untuk pengembangan empat kecamatan tersebut daerah tertinggal, save Maninjau dan gelora Palembayan,” ujar Sekab Agam Martias Wanto beberapa waktu lalu.

Sehubungan dengan hal tersebut, bidang perkebunan Dinas Pertanian kabupaten Agam pun juga ikut mencurahkan perhatian yang serius untuk keempat wilayah itu. Kabid perkebunan Gusma Zendra mengatakan, keempat kecamatan itu memiliki prospek besar untuk perkebunan. Untuk itu ditahun 2018, pihaknya akan lebih gencar melakukan pembinaan langsung dan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat.

“Target 2018 banyak pemberian bibit dan pembinaan langsung kepada masyarakat. Serta kita akan konsern dengan program gelora Palembayan, save Maninjau dan pengembangan daerah tertinggal seperti Palupuah dan Malalak. Kita rencanakan itu berjalan sesaui DPA, Insyaallah Maret sudah bisa kita start. Karena lebih cepat akan semakin baik,” sebutnya.

Gusma Zendra menyebutkan, untuk dikawasan Malalak prospek perkebunan sangat bagus untuk ditanamai kulit manis, pala, kako dan cengkeh. Sedangkan untuk di daerah Palupuah sangat potensial dengan tanaman kopi arabica, kako, karet, cengkeh serta kelapa, begitupun dengan kecamatan Palembayan dan Maninjau.

“Prospek perkebunan di Agam merata tersebar, karena kita tidak bisa membuat locus, kecualai sawit. Daerah kita serba bisa, kita punya dataran renda dan tinggi, jadi serba ada,” jelasnya.

Ia merincikan, setidaknya selama tahun 2017 pihaknya telah menyalurkan 5.000 batang bibit Kakao, 5.000 batang bibit Sawit, 3.000 batang bibit Pala, 3.000 batang bibit Pinang, 5.000 batang bibit Kopi Arabika dan penyaluran 3.000 batang bibit Kelapa Dalam. Tak hanya itu, Perkebunan Distan Agam juga menyediakan 100.000 batang bibit Tembakau untuk kelompok tani, kemudian melakukan peningkatan 11 paket sarana dan prasarana pertanian sekaligus pembukaan jalan produksi perkebunan.

(Jaswit)

0Shares
To Top