Bukitinggi, KABA12.com — Wakil Walikota Bukittinggi membuka sosialisasi dan pemeriksaan IVA Test bagi ASN Wanita dan Istri ASN. Kegiatan tersebut digelar, Rabu (25/10) di Hall Balaikota Bukittinggi dan dilaksanakan hingga tanggal 31 Oktober 2017 mendatang.
Ketua Panitia, drg. Salvi Raini, melaporkan, sosialisasi dan pemeriksaan IVA test dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Menkes tentang deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Tujuannya membentuk wanita Indonesia yang bebas kanker dengan pemeriksaan di Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia secara serentak.
“Seluruh daerah wajib mempromosikan dan mensosialisasikan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks, serta melakukan upaya pelaku CERDIK. CERDIK merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Jika CERDIK dijalankan dengan baik, maka dapat mengurangi risiko terkena kanker,” jelasnya.
Dinas Kesehatan sebelumnya telah bekerja sama dengan TP PKK hingga tingkat kelurahan. Sejak Oktober hingga Desember mendatang, diupayakan percepatan pencapaian program IVA test. Sejak Januari sampai Oktober, hanya 20% wanita usia 30-50 yang mampu dan mau memeriksakan dirinya. Dari hasil itu, 2 sampai 3 orang dinyatakan positif kanker serviks.
Seluruh ASN wanita berjumlah 1665 orang, 1090 ASN wanita 109 yang usia 30-50 dan telah berumah tangga. Untuk pemeriksaan kali ini dengan 687 target ASN Wanita. Pemeriksaan akan dilakukan di Aula Balaikota selama lima hari dengan target harian 100-150 ASN Wanita per hari.
Ketua TP PKK Yessi Ramlan mengungkapkan, pemeriksaan dilaksanakan rutin satu tahun karena kanker serviks dan kanker payudara merupakan pembunuh nomor dua wanita di Indonesia. Sosialisasi hari ini untuk mengajak ASN wanita memahami dan menyadari bahwa sehat itu mahal.
“Ada 7 puskesmas di Bukittinggi yang sudah bisa melayani pemeriksaan Iva test. Pemeriksaan IVA Test bisa dilaksanakan tidak hanya pada bulan Oktober ini saja, bisa dilayani dihari lain. Agar pemeriksaan maksimal dan menjangkau semua wanita di kota Bukittinggi,” harapnya.
Sementara, Wakil walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan, pemko Bukitinggi berupaya agar seluruh ASN wanita di Bukittinggi terutama yang telah berumah tangga dapat mengikuti test ini. Irwandi juga menghimbau ditingkat PKK Kecamatan dan Kelurahan agar dilakukan sosialisasi dan pemeriksaan langsung.
“Kami berharap yidak ada ASN wanita yang tidak mengikuti pemeriksaan Iva test.Kita ingin semua nya sehat. Sehat si ibu berarti sehat rumah tangganya,” tutupnya.
(Ophik)
